PANGANNEWS.COM – Jelang hari raya Iduladha 1445 Hijriah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama pemerintah daerah dan stakeholders terkait, terus gencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah.
Hal ini merupakan upaya bersama antara pemerintah, asosiasi/mitra, dan pelaku usaha di berbagai daerah.
Untuk menyediakan aneka bahan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Inilah 12 Program Prioritas Kemenkop, Termasuk Pemasok Bahan Makanan Pokok Pogram Makan Gratis
Rangkuman Terobosan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya pada Jumat (14/6/2024)..
Dia menjelaskan, GPM dilaksanakan untuk menjaga daya beli masyarakat di mana pada momentum hari besar keagamaan nasional, permintaan (demand) terhadap bahan pangan mengalami kenaikan.
Hal ini perlu diimbangi dengan penguatan pasokan untuk menjaga stabilitas harga karena stabilitas pasokan dan harga pangan menjadi salah satu faktor penting dalam pengendalian inflasi.
Baca Juga:
Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal, BGN Tanggapi Wamentan Sudaryono
Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula
“GPM menjadi sebuah aksi strategis yang terus kita laksanakan dan kita dorong bersama stakeholder terkait hingga ke seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.”
“Hal ini juga kita terus sampaikan dan menjadi komitmen bersama dalam rapat-rapat pengendalian inflasi yang digelar secara rutin di Kemendagri.”
“Sehingga terbangun kesepahaman yang sama bagaimana kita harus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya pada momen HBKN seperti Iduladha,” terang Arief.
Adapun GPM merupakan salah satu langkah aksi Badan Pangan Nasional dalam menjaga dan mengendalikan inflasi.
Baca Juga:
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Tingkatkan Konsumsi Produk Hasil Perikanan Budidaya
Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok, Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat
Sejak Januari hingga Juni 2024, GPM dilaksanakan sebanyak 5.036 kali di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
.Sedangkan khusus untuk bulan Juni 2024, GPM digencarkan di 281 titik di 16 provinsi dan 83 kabupaten/kota.
Pentingnya pengendalian inflasi, khususnya inflasi pangan, ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Pengendalian Inflasi pada Jumat (14/6/2024) di Istana Negara.
Meskipun inflasi terjaga 2,84 persen dan terjaga di kisaran target pemerintah sebesar 2,5 persen plus minus satu, Kepala Negara mengingatkan pemerintah daerah.
Untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan memonitor secara langsung pertumbuhan ekonomi di lapangan.
Hal ini dikarenakan dampak dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi dirasakan secara langsung oleh rakyat.
“Sekarang inflasinya 2,84 (persen), growth, pertumbuhan ekonominya 5,11 persen. Nah ini segar kalau seperti ini.”
“Tapi kita harus tetap waspada, hati-hati, tidak boleh lengah tantangan ke depan tidak mudah,” tegas Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara juga menegaskan pentingnya sektor pangan dan korelasinya dengan inflasi yang harus diperhatikan oleh semua pihak.
“(Terhadap) urusan pangan hati-hati masalah ini. FAO mengatakan bahwa jika didiamkan, tidak ada pergerakan apa-apa, (maka) 2050 dunia akan mengalami kelaparan.”
“Ini yang harus direncanakan diantisipasi sejak mulai sekarang. Jangan main-main urusan kekeringan, larinya nanti bisa ke inflasi.”
“Begitu stok (pangan) tidak ada, produksi berkurang, artinya harga pasti akan naik. Hukum pasarnya seperti itu, dan itu adalah urusan kehidupan manusia,” tegas Presiden Jokowi.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Poinnews.com dan Haipurwakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.