PANGANNEWS.COM – Perkumpulan Pengecer Pupuk Indonesia (PPPI) resmi mendeklarasikan diri sebagai organisasi.
PPPI berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan nasional.
DeklarasI ini diikuti sebanyak 3.000 anggota PPPI dari berbagai penjuru wilayah di Jawa Timur dan kota lain di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan utama dari pembentukan PPPI adalah untuk membangun kerjasama yang kuat antara pengecer pupuk dan seluruh pemangku kepentingan sektor pertanian.
Ketua Umum PPPI Khilmi menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di GOR Tro Dharma PT Petrokimia Gesik, Rabu (18/9/2024).
“PPPI hadir sebagai wadah untuk menyatukan para pengecer pupuk dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai kedaulatan pangan.”
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah, produsen pupuk, dan para petani untuk memastikan distribusi pupuk yang tepat, merata, dan terjangkau,” ujarnyan.
Baca Juga:
Bingung Bisnis Crypto? Ini Panduan Beli Bitcoin dan Harganya
Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Anggota Komisi VI DPR RI menambahkan deklarasi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan distribusi pupuk yang sering menjadi masalah bagi petani.
“Melalui PPPI, para pengecer diharapkan dapat lebih mudah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memastikan ketersediaan pupuk yang bagi para petani di seluruh penjuru negeri, ” ungkapnya.
Dengan demikian, lanjutnya produktivitas pertanian dapat ditingkatkan. Sehingga akan berdampak positif pada ketahanan pangan nasional.
Hadir dalan kegiatan ini, Sejumlah pejabat terkait di antaranya direktur operasional dan produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih.
Baca Juga:
Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Petani Makin Berdaya, Panen Makin Melimpah Berkat Data Cuaca
Juga Dirjen PDN Kementerian Perdagangan Moga Simatupang, Dirjen PSP Kementerian Pertanian Jekvy Hendra, Dirjen Koperasi dan perwakilan dari Bulog.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Jabarraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Baca Juga:
Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras
Menguak Strategi Sukses Emiten Pertahankan Investor
Syngenta Edukasi Petani lewat Teknologi Plinazolin dan QR Code SETIA
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.









