Jaga Pasokan Gula, ID FOOD Targetkan Produksi Gula Sebesar 296 Ribu Ton di Musim Giling Tebu 2024

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 8 Juni 2024 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Target produksi gula diharapkan dapat tercapai melalui optimalisasi produksi di 6 Pabrik Gula. (Dok. Tim Komunikasi ID FOOD)

Target produksi gula diharapkan dapat tercapai melalui optimalisasi produksi di 6 Pabrik Gula. (Dok. Tim Komunikasi ID FOOD)

PANGANNEWS.COM – Pabrik Gula (PG) milik Holding BUMN Pangan ID FOOD telah memulai musim giling gula 2024 secara bertahap.

Beberapa pabrik gula tersebut adalah PG Tersana Baru, PG Sindanglaut, dan PG Jatitujuh yang berlokasi di provinsi Jawa Barat.

Serta PG Redjo Agung Baru, PG Krebet Baru, dan PG Candi Baru di provinsi Jawa Timur.

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan target produksi gula ID FOOD dari musim giling tahun 2024 sebesar 296 ribu ton.

Target produksi tersebut meningkat 12% jika dibandingkan produksi tahun 2023 yang mencapai 262 ribu ton.

Target sebesar 296 ribu ton tersebut berasal dari jumlah tebu tergiling sebanyak 3,92 juta ton tebu di lahan seluas 55,8 ribu ha.

Adapun tingkat produktivitas ditargetkan sebesar 70,1 ton/ha dengan target rendemen sebesar 7,57%.

“Terkait capaian rendemen, kami menargetkan tahun ini 7,57% atau meningkat dari capaian tahun lalu sebesar 7,37%,” ujar Sis Apik melalui keterangan resminya, Jumat, (7/6/2024), di Jakarta.

Ia menjelaskan, target produksi gula tersebut diharapkan dapat tercapai melalui optimalisasi produksi di 6 PG.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Yang dikelola 3 anak Perusahaan Perseroan dengan total kapasitas giling sebesar 27.974 Ton Cane per Day (TCD).

“Saat ini terdapat 6 PG yang aktif melaksanakan giling, 3 PG berlokasi di Jawa Barat dikelola oleh PT PG Rajawali II, 3 PG berlokasi di Jawa Timur, di mana 2 PG dikelola PT PG Rajawali I dan 1 PG dikelola PT PG Candi Baru,” jelasnya.

Untuk wilayah Jawa Barat, ID FOOD melalui PT PG Rajawali II yang mengelola PG Tersana Baru, PG Sindanglaut, dan PG Jatitujuh menargetkan produksi gula sebesar 84,8 ribu ton, atau meningkat 48% dari capaian tahun sebelumnya sebesar 57,2 ribu ton.

“Giling 2024 PT PG Rajawali II telah dimulai pada tanggal 27 Mei yang diawali oleh PG Tersana Baru.”

“Tahun ini juga menjadi tahun kedua PG Sindanglaut kembali melaksanakan giling setelah berhasil dihidupkan kembali pada tahun 2023,” tuturnya.

Sedangkan di wilayah timur, PT PG Rajawali I yang mengelola PG Redjo Agung Baru di Madiun dan PT Krebet Baru di Malang, pada tahun ini menargetkan produksi gula sebesar 181 ribu ton.

Atau meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 174 ribu ton. Perusahaan ini telah memulai giling secara serentak pada pada 14 Mei.

Sementara itu, PT PG Candi Baru yang telah memulai giling pada 15 Mei menargetkan produksi gula sebesar 30,6 ribu ton, dengan jumlah tebu digiling sebanyak 411 ribu ton yang diproduksi dari areal seluas 5,3 ribu ha.

Lebih lanjut, Sis Apik mengatakan, giling tebu adalah momen yang sangat penting dalam sektor industri gula.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga pasokan dan berkontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan gula dalam negeri serta penguatan ekosistem gula dari hulu hingga hilir.

Ia berharap, dengan sejumlah persiapan dan pembenahan yang sudah dilakukan, kinerja PG ID FOOD Group pada musim giling 2024 ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang ditandai peningkatan produksi dan rendemen.

“Peningkatan target produksi tersebut merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung percepatan swasembada gula sesuai Perpres Nomor 40 Tahun 2023, tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati,” ungkapnya.***

Berita Terkait

Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025, Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit
Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi, Daripada Opsi Penggilingan Padi Dilakukan BUMN atau Bulog
BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:15 WIB

Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:18 WIB

Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025, Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:57 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:20 WIB

Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi, Daripada Opsi Penggilingan Padi Dilakukan BUMN atau Bulog

Senin, 3 Februari 2025 - 15:20 WIB

BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton

Berita Terbaru