Di Masa Panen Raya, Bapanas Fasilitasi Distribusi Pangan untuk Jaga Stabilisasi Harga Kedelai Petani Jateng

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 12 September 2024 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

PANGANNEWS.COM – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga kedelai di tingkat petani, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan bantuan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) Kedelai dari petani ke pelaku usaha kedelai.

Sebanyak 10 ton kedelai biji kering dari petani Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah didistribusikan kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe (KOPTI) Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah sebelumnya juga telah didistribusikan 10 ton ke KOPTI Rumah Tempe Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan aksi ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga kedelai petani pada musim panen raya kedelai di Agustus sampai September 2024.

FDP diberikan kepada para mitra seperti KOPTI, pengrajin tempe dan tahu, serta pelaku usaha lainnya.

“Kedelai lokal harganya dijaga agar sedulur petani bisa terus semangat menanam.”.

“Kami sudah koordinasikan dengan GAKOPTINDO, KOPTI, pelaku usaha kedelai serta para importir.”

“Untuk turut menyerap hasil panen petani dengan harga yang wajar,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).

Pada puncak panen raya di awal bulan September harga kedelai di tingkat petani Jawa Tengah sempat menyentuh angka Rp 8.500-8.700 per kilogram (kg).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Jauh dari harga pada tahun sebelumnya yang menyentuh Rp 10.000-10.500 per kg.

Kondisi tersebut bisa berdampak pada demotivasi petani menanam kedelai pada periode selanjutnya.

Diketahui dari data Panel Harga Pangan per tanggal 9 September 2024 harga rata-rata nasional kedelai biji kering di tingkat produsen sebesar Rp 10.030 per kg.

Lebih rendah 6,91 persen dibandingkan Harga Acuan Pembelian (HAP) tingkat produsen.

Rata-rata harga tertinggi berada di Provinsi Jambi (Rp 11.500 per kg) dan terendah berada di Provinsi Banten (Rp 9.000 per kg).

Adapun produksi kedelai nasional tahun 2024 diperkirakan mencapai 150 ribu ton.

“Sampai hari ini beberapa pelaku usaha kedelai komitmen akan membantu menyerap kedelai petani.”

“Antara lain KOPTI Bogor siap menyerap 30 ton, KOPTI Bandung 10 ton, Pemprov Jateng 16,4 ton, PT. FKS 10 ton, PT. GCU 10 ton, dan pengrajin tempe di Kabupaten Klaten 10 ton.”

“Jika nanti KOPTI, pengrajin tempe dan tahu, PT. FKS, dan PT. GCU terus menyerap kembali, pastinya pasokan di hulu akan kembali lancar, pemasaran terjamin, dan sedulur petani akan tetap semangat menanam,” pungkas Arief.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini, Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Sambut Panen Raya, Penyerapan Bulog Tentukan Keberhasilan Program Pemerintah ke Masyarakat
Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Inovasi Benih Jagung Kapolda Jatim dengan Produktivitas Tinggi
Wamentan Sudaryono Minta Kepala Daerah Siapkan Anggaran Vaksin PMK untuk Lindungi Sapi Ternak
Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras
Di 19 Provinsi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Menko Pangan Zulkifli Hasan Apresiasi Kinerja Kementan dalam Upaya Percepatan Swasembada Pangan
Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:35 WIB

Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini, Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:29 WIB

Sambut Panen Raya, Penyerapan Bulog Tentukan Keberhasilan Program Pemerintah ke Masyarakat

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:10 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Inovasi Benih Jagung Kapolda Jatim dengan Produktivitas Tinggi

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:53 WIB

Wamentan Sudaryono Minta Kepala Daerah Siapkan Anggaran Vaksin PMK untuk Lindungi Sapi Ternak

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:16 WIB

Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:55 WIB

Di 19 Provinsi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:33 WIB

Menko Pangan Zulkifli Hasan Apresiasi Kinerja Kementan dalam Upaya Percepatan Swasembada Pangan

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:30 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan

Berita Terbaru