PANGANNEWS.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan pembangunan Bendungan Sidoras akan dimulai tahun ini.
Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pada musim tanam ketiga (MT3) dan mendukung peningkatan produksi pertanian.
Menurut Wamentan Sudaryono, pengerjaan bendungan ini akan dilakukan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan akan dilengkapi dengan normalisasi irigasi di hilirnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari PU tadi menyampaikan mungkin tahun ini akan dikerjakan agar bisa dimanfaatkan airnya untuk musim tanam 3 mendatang.”
“Kemudian di hilirnya juga akan ada normalisasi sehingga sawahnya bisa teraliri dengan baik,” ungkapnya.
Sudaryono mengatakan hal itu saat meninjau Bendungan Sidoras yang terletak di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (21/1/2025).
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa Bendungan Sidoras sebelumnya telah memberikan manfaat bagi para petani, namun kondisinya kini rusak..
Baca Juga:
Bingung Bisnis Crypto? Ini Panduan Beli Bitcoin dan Harganya
Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Padahal, kebutuhan air merupakan komponen utama yang harus terpenuhi setiap hari dalam meningkatkan produksi, terutama dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional.
Wamentan Sudaryono pun berharap pembangunan kembali bendungan ini dapat mengembalikan produktivitas pertanian yang sempat terganggu.
“Dengan adanya bendungan ini kita ingin petani bisa tanam tiga kali dan panennya juga tiga kali.”
“Tapi karena ini sudah rusak, jadi mereka akhirnya tidak bisa menanam, nggak bisa panen tiga kali.”
Baca Juga:
Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Petani Makin Berdaya, Panen Makin Melimpah Berkat Data Cuaca
“Kalau nanamnya sih tiga kali, tapi panennya hanya sekali, kadang bisa dua kali, tapi rata-rata sekali.”
“Nah ini kita berharap bisa mengulangi kesuksesan yang sudah pernah ada,” tambahnya.
Selain itu, Wamentan Sudaryono juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan kebutuhan benih unggul dan peningkatan ketersediaan pupuk subsidi.
Pupuk subsidi yang sebelumnya berjumlah 4,5 juta ton kini ditingkatkan menjadi 9,5 juta ton, naik 100 persen, untuk mendukung program swasembada pangan.
“Pemerintah sangat fokus pada ketahanan pangan. Semua kementerian terkait, termasuk Kementerian PU dan Kementerian Pertanian, bersinergi.”
“Untuk memastikan kebutuhan petani, baik benih, air, maupun pupuk, tersedia dengan cukup,” ucapnya.
Baca Juga:
Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras
Menguak Strategi Sukses Emiten Pertahankan Investor
Syngenta Edukasi Petani lewat Teknologi Plinazolin dan QR Code SETIA
Dengan proyek pembangunan Bendungan Sidoras dan dukungan terhadap ketersediaan benih serta pupuk.
Diharapkan sektor pertanian di Sumatera Utara dapat meningkat, mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Koperasipost.com dan Infomaritim.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 24jamnews.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallojabar.com dan Persda.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.











