Usai Dilantik Presiden, Wakil Mentan Sudaryono Langsung Angkat Bicara Soal Ketahanan Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 Juli 2024 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Tangkapan layar Instagram.com @sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Tangkapan layar Instagram.com @sudaru_sudaryono)

PANGANNEWS.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan ingin fokus pada sejumlah program pertanian.

Terkait dengan penyediaan pangan yang cukup bagi masyarakat di tengah tantangan perubahan iklim.

Sudaryono mengatakan, jutaan orang di Indonesia bergantung pada cadangan pangan nasional.

Sebagai aspek yang sangat vital dan memerlukan perhatian serius dari para pemangku kebijakan.

“Sektor ini penting, jadi tidak boleh miskalkulasi, tidak boleh perhitungannya keliru.”

“Kekurangan, ancaman, dan lainnya harus betul-betul diperhitungkan, karena ini urusan perut.”

“Kalau yang lain, seperti liburan bisa ditunda, kalau lapar tidak bisa ditunda,” katanya.

“Intinya, caranya apa pun, tujuannya adalah bagaimana menyediakan pangan yang cukup bagi kita,” kata Sudaryono.

Sudaryono menyampaikan hal itu usai dilantik menjadi Wamentan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ia mengatakan, produktivitas pertanian menjadi kunci bagi ketahanan pangan nasional di musim kemarau, ancaman El Nino, bahkan perubahan iklim.

“Kami sebagai pemerintah, ini kan jutaan orang bergantung dengan pemerintah, sehingga kita merasa bahwa itu sangat penting, bahwa sektor pertanian sangat vital,” katanya.

Dikatakan Sudaryono, pangan nasional perlu ditopang dengan kekuatan progra pemerintah seperti food estate, pompanisasi, hingga optimalisasi lahan pertanian.

“Food estate itu salah satu, bukan satu-satunya. Tentu intensifikasi, optimalisasi lahan, kan ada lahan-lahan yang hanya bisa panen satu kali karena tadah hujan,” ujarnya.

Ia mengatakan, Kementan sedang intensif melakukan program pompanisasi di berbagai lahan pertanian.

Untuk mengambil air dari sungai maupun dalam tanah untuk menghasilkan produksi pangan lebih dari satu kali panen di musim kemarau.

Sementara food estate sebagai salah satu kebijakan pemerintah Indonesia yang dirancang dengan konsep pengembangan pangan secara terintegrasi.

Ditempuh untuk meningkatkan cadangan pangan bagi masyarakat, kata Sudaryono menambahkan.

Sudaryono juga menyinggung intensifikasi lahan pertanian tadah hujan di berbagai daerah, dengan mengaktifkan lahan-lahan yang semula tidak produktif, untuk digarap sebagai lahan pertanian.

“Tanah-tanah yang hanya tadah hujan itu dioptimalkan, bisa lebih dari sekali panen.”

“Di luar Jawa juga ada tanah nganggur, tanah-tanah yang tidak terbudidayakan, kita usahakan lebih produktif,” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Harianin̈vestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Juga Sasar Santri Pondok Pesantren dan Pelajar Madrasah
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis
Tingkatkan Stabilisasi Pangan, Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:22 WIB

Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:52 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Juga Sasar Santri Pondok Pesantren dan Pelajar Madrasah

Jumat, 29 November 2024 - 07:01 WIB

Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi

Selasa, 26 November 2024 - 08:27 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa

Jumat, 22 November 2024 - 18:25 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025

Kamis, 21 November 2024 - 15:25 WIB

Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027

Jumat, 15 November 2024 - 14:59 WIB

Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 11 November 2024 - 08:13 WIB

Tingkatkan Stabilisasi Pangan, Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru