PANGANNEWS.COM – Masih ada sebanyak kurang lebih 13 provinsi yang harus dijaga bersama untuk memperkuat pangan yang ada.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan hal tersebut di di Auditorium Utama Kementan, Jumat, 9 Agustus 2024.
“Dimanapun kita berada, ingat pesanku, lakukan yang terbaik sebab kita masih ada beberapa provinsi yang menjadi target kita dalam peningkatan produksi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya minta bangun lebih pagi dan kerja secara ekstra,” katanya menyapaikan kepada jajaran Kementan.
“Ini ada krisis pangan dunia dan krisis emisi yang harus kita waspadai. Ini mungkin yang paling berat.”
“Tetapi sesungguhnya kita tidak boleh menyerah dan harus melakukan yang terbaik,” ujar Mentan.
Kemenran Targetkan Mencapai Swasembada Pangan dalam Waktu 3 Tahun ke Depan*
Baca Juga:
Bingung Bisnis Crypto? Ini Panduan Beli Bitcoin dan Harganya
Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Mentan menambahkan saat ini waktu yang tepat bagi pejabat kementan dan juga pihak lain.
Untuk sama-sama membangun kekompakan demi masa depan bangsa yang jauh lebih kuat.
Dia ingin, Indonesia mampu melewati tantangan el nino dan keluar dengan wujud swasembada atau lumbung pangan dunia.
Dia juga mengajak semua pihak untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan.
Baca Juga:
Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Petani Makin Berdaya, Panen Makin Melimpah Berkat Data Cuaca
“Kita harus bergandengan tangan dan bekerja untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan.”
“Ini bukanlah tugas yang mudah, namun tanpa dukungan Bapak-Ibu semua, kita tidak akan berhasil,” jelasnya.
Tingkatkan Kinerja di Tengah Darurat Pangan yang Melanda Seluruh Dunia
Saat melantik sejumlah pejabat eselon I sebagai penyegaran organisasi, Mentan minta pejabat Kementan untuk meningkatkan kinerja di tengah darurat pangan yang melanda seluruh dunia.
Mentan mengatakan, siapapun pejabat yang dilantik tugas utama yang harus dijalankan adalah meningkatkan produksi untuk memperkuat ketersediaan pangan dalam negeri.
Sebagai Informasi, mereka yang dilantik di antaranya adalah:
1. Andi Nur Alamsyah sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
2. Yudi Sastro sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan.
Baca Juga:
Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras
Menguak Strategi Sukses Emiten Pertahankan Investor
Syngenta Edukasi Petani lewat Teknologi Plinazolin dan QR Code SETIA
3. Agung Suganda sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
4. Idha Widi Arsanti sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP),
Keempat pejabat tersebut menggantikan pejabat sebelumnya yakni:
1. Ali Jamil yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian.
2. Suwandi sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian.
3. Prihasto Setyanto sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian.
4. Nasrullah sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementan.
Sementara itu, pejabat pelaksana harian atau Plt Sekretaris Jenderal dijabat Ali Jamil, Heru Tri Widarto sebagai Plt.Dirjen Perkebunan dan Taufiq Ratule sebagai Plt.Dirjen Hortikultura.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Pangannews.com dan Infoekbis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallopresiden.com dan Bogorterkini.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.











