Kepala Badan Pangan Nasional Hadiri Rakor Kemenko Pangan, Siap Dukung Sinergi Swasembada Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi seusai menghadiri Rakor Menko Bidang Pangan pada Selasa (29/10/2024) di Kantor Kementerian Kehutanan. (Dok. Bapanas)

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi seusai menghadiri Rakor Menko Bidang Pangan pada Selasa (29/10/2024) di Kantor Kementerian Kehutanan. (Dok. Bapanas)

PANGANNEWS.COM – Badan Pangan Nasiona (Bapanas) mendukung penuh berbagai langkah kolaboratif yang diusung Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Dalam upaya bersama mencapai target swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi seusai menghadiri Rakor Menko Bidang Pangan pada Selasa (29/10/2024) di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta.

“Kami siap berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait, ini merupakan hal yang sangat positif.”

“Karena memang untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto tentu tidak bisa sendiri, butuh sinergi yang kuat.”

“Dan dengan adanya Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin Pak Zulhas, tentunya ini akan semakin menguatkan optimisme kita.”

“Untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat,” ujar Arief.

“Untuk swasembada pangan itu tentunya yang pertama kami di Badan Pangan Nasional terus mendorong stabilitas pangan yang ujungnya pada terkendalinya inflasi khususnya volatile food.”

“Karena inflasi tidak boleh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi, sehingga diperlukan Penguatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Yang digunakan untuk intervensi stabilisasi baik berupa operasi pasar murah, untuk bantuan pangan, maupun kondisi kedaruratan seperti bencana,” tambahnya.

Untuk pemenuhan stok CPP tersebut, Arief menegaskan bahwa prioritas utama adalah produksi dari dalam negeri sesuai semangat swasembada pangan.

“CPP hari ini yang relatif kuat baru beras, dengan stok mencapai sekitar 1,5 juta ton.”

“Kita meyakini ketahanan pangan berbasis kemandirian pangan dan kedaulatan pangan, sehingga produksi pangan dari dalam negeri ini menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Menko Pangan Zulhas dalam keterangannya sesuai memimpin Rakor Kemenko Pangan tersebut mengungkapkan, kunci untuk mencapai target-target pemerintah di sektor pangan ini adalah sinergi dan kolaborasi.

Menko Zulhas mencontohkan di sektor produksi di mana Kementerian Pertanian sebagai stakeholder utama.

Banyak kementerian dan lembaga lainnya yang harus terlibat, misalnya air dan irigasi berkaitan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

Pupuk, bibit dan benih berkaitan dengan BUMN pangan, lahan berkaitan dengan Pemda dan Kementerian Kehutanan, dan lain sebagainya.

“Oleh karena itu penting adanya koordinasi, dan kita ini satu tim sehingga goal-nya itu adalah untuk mencapai swasembada pada 2028 nanti,” ujar Menko Zulhas.

Hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Inilah 12 Program Prioritas Kemenkop, Termasuk Pemasok Bahan Makanan Pokok Pogram Makan Gratis
Soal Impor Beras Baru hingga Akhir Tahun 2024, Menko Pangan Pastikan Tak Ada Kebijakan untuk Penambahan
Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal, BGN Tanggapi Wamentan Sudaryono
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Tingkatkan Konsumsi Produk Hasil Perikanan Budidaya
Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok, Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Butuh 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia, Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai pada Awal 2025
Temuan Lembaga Survei Indikator Terbaru, Sebanyak 77,6 Persen Responden Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 06:37 WIB

Inilah 12 Program Prioritas Kemenkop, Termasuk Pemasok Bahan Makanan Pokok Pogram Makan Gratis

Selasa, 5 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Impor Beras Baru hingga Akhir Tahun 2024, Menko Pangan Pastikan Tak Ada Kebijakan untuk Penambahan

Jumat, 1 November 2024 - 18:19 WIB

Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal, BGN Tanggapi Wamentan Sudaryono

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:53 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Tingkatkan Konsumsi Produk Hasil Perikanan Budidaya

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:58 WIB

Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok, Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:01 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional Hadiri Rakor Kemenko Pangan, Siap Dukung Sinergi Swasembada Pangan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:19 WIB

Butuh 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia, Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai pada Awal 2025

Berita Terbaru