PANGANNEWS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memperluas pengembangan Kios Pangan dengan menyasar pondok pesantren.
Untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan adanya Kios Pangan di lingkungan pesantren, maka para santri, jamaah, dan masyarakat sekitar dapat memperoleh bahan pokok.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pangan lainnya dengan harga yang stabil.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan hal itu dalam keterangannya pada Kamis (12/9/2024) di Jakarta.
“Kemarin (10/9/2024) kami rakor bersama dengan para pemangku kepentingan di Provinsi Lampung dan juga dihadiri pimpinan pondok pesantren di Lampung, sepakat untuk mengembangkan Kios Pangan ini hingga ke pondok-pondok pesantren.”
Baca Juga:
Salurkan Bantuan Pangan di Sumba Barat, Presiden Jokowi: Kita Harapkan Bisa Mengerem Harga Beras
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
“Pesantren merupakan institusi penting dalam masyarakat dan perluasan Kios Pangan ke pesantren diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya di daerah pedesaan,” ujar Maino
Ia mengungkapkan sebanyak 1.930 pondok pesantren di wilayah Lampung siap bergabung menjadi Kios Pangan.
“Ini tentunya indikasi yang positif sebagai bentuk sinergi yang kuat antara pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat.”
“Basisnya kan sudah ada koperasi di setiap ponpes dan itu yang akan kita kembangkan sebagai Kios Pangan yang melayani kebutuhan pangan tidak saja warga pondok, tapi juga masyarakat sekitar,” ujar Maino.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto
Wamentan Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Kini Dipegang Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio
Adapun hingga saat ini total Kios Pangan di seluruh Indonesia sebanyak 336 Kios Pangan yang berada di 21 provinsi dan 86 kabupaten/kota.
Kios Pangan sendiri merupakan satu dari berbagai program stabilisasi harga dan pengendalian inflasi pangan.
Di mana BUMN pangan serta pelaku usaha pangan lainnya berperan dalam memasok kebutuhan pangan.
Sehingga dapat memotong rantai distribusi dan memberikan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Secara terpisah, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, Kios Pangan ini sebagai salah satu instrumen untuk stabilisasi pangan.
Diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Badan Pangan Nasional dengan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dan penggerak ekonomi lokal.
“Saya selalu menyampaikan bahwa sinergi pentahelix menjadi kunci dalam membangun ketahanan pangan.”
“Sinergi dengan pondok pesantren seperti ini, tentu menjadi memperkuat harapan kita bahwa stabilitas pangan tetap terjaga dengan baik.”
“Sehingga inflasi juga tetap terkendali dalam kisaran target pemerintah sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen,” ujar Arief.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi terkendali di bulan Agustus 2024 sebesar 2,12 persen (year on year).
Angka ini relatif stabil dan turun dari inflasi di bulan sebelumnya sebesar 2,13 persen.
Sementara secara bulanan (month to month), mengalami deflasi pada Agustus 2024 sebesar 0,03 persen.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.