PANGANNEWS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan di Pasar Bantul dan Pasar Prawirotaman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (2/3/2024).
“Berdasar pantauan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga seperti telur ayam, daging ayam.”
“Namun semua masih dalam batas kewajaran,” kata Deputi Kerawananan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral Tiongkok Perbarui Kesepakatan
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk beras memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi karena ketersediaan masih belum mencukupi.”
“Disebabkan musim panen yang mengalami kemunduran” paparnya di Pasar Prawirotaman, dilansir
laman resmi Bapanas.
REDAKSI: Silahkan lanjutkan scroll ke bawah untuk mengetahui berita dan informasi yang lebih lengkap dari artikel ini. Selamat membaca!
Baca Juga:
Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025, Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri
Ia menegaskan bahwa pemerintah melalui Badan Pangan Nasional akan terus mendorong penyaluran Beras SPHP di pasar-pasar tradisional.
”Kami akan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mitra untuk mendorong pelaksanaan pasar murah.”
“Apalagi menjelang bulan puasa ini pasti permintaan akan meningkat” ujar Nyoto.
“Kami juga berharap kepada seluruh pemerintah daerah agar menggencarkan pelaksanaan pasar murah di wilayahnya menggunakan anggaran-anggaran daerah.”
Baca Juga:
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Prabowo untuk Pimpin Satgas Penertiban Kawasan Hutan
“Sehingga inflasi dapat terkendali dan masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah puasa nanti” pinta Nyoto menutup pembicaraan.***