PANGANNEWS.COM – Saat ini Indonesia masih menjadi negara produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan produksi Crude Palm Oil (CPO) mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) per tahun.
Program pengembangan industri hilir kelapa sawit telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2022.
Tentang Kebijakan Industri Nasional yang diarahkan pada penguatan produksi pangan fungsional atau bernutrisi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal, BGN Tanggapi Wamentan Sudaryono
Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juga aneka ragam produk hilir non pangan, serta bahan bakar nabati berbasis minyak sawit.
Oleh karena itu ia menilai SDM berkualitas di industri hilirisasi kelapa sawit menjadi suatu hal yang penting.
Guna meningkatkan kesejahteraan petani sawit swadaya, serta menambah perolehan devisa negara.
Baca Juga:
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Tingkatkan Konsumsi Produk Hasil Perikanan Budidaya
Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok, Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat
Baca artikel lainnya di sini : Soal Jatah Menteri untuk PAN di Pemerintahan Prabowo – Gibran, Begini Harapan Ketua Fraksi PAN DPR RI
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hal tersebut di Jakarta, Selasa (21/4/2024).
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor sawit secara langsung bisa mewujudkan program hilirisasi.”
Baca artikel lainnya di sini : Di Hadapan Delegasi 10th World Water Forum, Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih 2024
Baca Juga:
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Kepala Badan Pangan Nasional Hadiri Rakor Kemenko Pangan, Siap Dukung Sinergi Swasembada Pangan
“Sehingga hal ini memberikan dampak yang inklusif terhadap perekonomian negara,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menurutnya, untuk menggerakkan roda industri sawit nasional, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang tersebut.
“Kementerian Perindustrian juga terus mencetak calon SDM industri di bidang sawit melalui unit pendidikan vokasi industri,” ujar Agus.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id