PANGANNEWS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita sebesar Rp1.500.
Sehingga harganya mengalami kkena menjadi Rp15.500 dari sebelumnya Rp14.000.
Zulkifli Hasan mengatakan, usulan ini akan disampaikan saat melakukan rapat bersama Menteri Koordinatoor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, tunggu rapat ya. Mudah-mudahan habis Lebaran (Idul Adha) lah,” ujar Zulkifli di Jakarta, Kamis (23/6/2024).
Dìa menyebut, kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita akan terjadi setelah Idul Adha 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menambahkan penjelasan.
Baca Juga:
Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat
Isy Karim menyebutkan kenaikan HET MinyaKita harganya menjadi Rp15.500 dari sebelumnya Rp14.000.
Isy mengatakan, penetapan kenaikan sebesar Rp1.500 didasarkan pada beberapa komponen pembentuk harga minyak.
“Itu dari komponen pembentuk harga apa saja, jadi enggak bisa semata-mana melihat apple to apple CPO (minyak kelapa sakit mentah) dalam negeri,” kata Isy.
Kenaikan HET MinyaKita dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.
Baca Juga:
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis
Termasuk Dapat Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Ini 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan
Rencana kenaikan ini juga turut memperhatikan harga pokok produksi (HPP) dari produsen.
Hal itu dilakukan supaya pelaku usaha tetap mendapatkan keuntungan yang wajar.
Setidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Sebelumnya, Mendag sempat menyampaikan HET MinyaKita sudah saatnya dinaikkan.
Perubahan ini dilakukan karena HET tersebut sudah berjalan selama dua tahun.
Selain itu, HET MinyaKita yang berlaku saat ini, yakni Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Saat ini perubahan HET MinyaKita akan dirapatkan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ia berharap, dapat segera mendapatkan hasil dari pembahasan ini.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.