Kapan Kenaikan Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Diberlakukan? Ini Jawaban Mendag Zulkifli Hasan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juni 2024 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Dok. Kemendag.go.id)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Dok. Kemendag.go.id)

PANGANNEWS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET)  MinyaKita sebesar Rp1.500.

Sehingga harganya mengalami kkena menjadi Rp15.500 dari sebelumnya Rp14.000.

Zulkifli Hasan mengatakan, usulan ini akan disampaikan saat melakukan rapat bersama Menteri Koordinatoor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Iya, tunggu rapat ya. Mudah-mudahan habis Lebaran (Idul Adha) lah,” ujar Zulkifli di Jakarta, Kamis (23/6/2024).

Dìa menyebut, kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita akan terjadi setelah Idul Adha 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menambahkan penjelasan.

Isy Karim menyebutkan kenaikan HET MinyaKita harganya menjadi Rp15.500 dari sebelumnya Rp14.000.

Isy mengatakan, penetapan kenaikan sebesar Rp1.500 didasarkan pada beberapa komponen pembentuk harga minyak.

“Itu dari komponen pembentuk harga apa saja, jadi enggak bisa semata-mana melihat apple to apple CPO (minyak kelapa sakit mentah) dalam negeri,” kata Isy.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kenaikan HET MinyaKita dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Rencana kenaikan ini juga turut memperhatikan harga pokok produksi (HPP) dari produsen.

Hal itu dilakukan supaya pelaku usaha tetap mendapatkan keuntungan yang wajar.

Setidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.

Sebelumnya, Mendag sempat menyampaikan HET MinyaKita sudah saatnya dinaikkan.

Perubahan ini dilakukan karena HET tersebut sudah berjalan selama dua tahun.

Selain itu, HET MinyaKita yang berlaku saat ini, yakni Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Saat ini perubahan HET MinyaKita akan dirapatkan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ia berharap, dapat segera mendapatkan hasil dari pembahasan ini.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Launching Rumah Susu
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Masif Gencarkan GPM di Daerah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
Mendag Budi Santoso Respons Tudingan Kenaikan Harga Minyakita karena Ulah Oknum Pengusaha Curang
Wamentan Sudaryono Sebut Operasi Pasar di Kantor Pos Bakal Dilanjutkan untuk Jaga Pasokan dan Harga Pangan
Operasi Pasar Stabilkan Harga Bahan Pokok Selama Ramadan, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:26 WIB

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:49 WIB

5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian

Rabu, 23 April 2025 - 16:01 WIB

Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Launching Rumah Susu

Rabu, 23 April 2025 - 08:00 WIB

BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:52 WIB

Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Masif Gencarkan GPM di Daerah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:17 WIB

Mendag Budi Santoso Respons Tudingan Kenaikan Harga Minyakita karena Ulah Oknum Pengusaha Curang

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:55 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Operasi Pasar di Kantor Pos Bakal Dilanjutkan untuk Jaga Pasokan dan Harga Pangan

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:29 WIB

Operasi Pasar Stabilkan Harga Bahan Pokok Selama Ramadan, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman

Berita Terbaru