PANGANNEWS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kuota impor gula yang diberikan pemerintah belum dimanfaatkan secara maksimal.
Demikian disampaikan Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, Rabu (1/5/2024).
“Padahal kami sudah menyampaikan alokasi, realisasi, dan distribusi gula impor,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada delapan jenis gula yang memperoleh kuota impor seperti gula kristal mentah (GKM) dan gula kristal putih (GKP).
Menurut Sarwo, saat ini baru empat perusahaan yang telah merealisasikan impor GKM.
Mereka adalah PT Adikarya Gemilang, PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT Rejoso Manis Indo.
Baca Juga:
John Legend dan Siti Nurhaliza: Dua Ikon Musik Bersatu di Panggung Bogor – Konser 6 Oktober 2024
Baca artikel lainnya di sini : Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Starlink Milik Elon Musk Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia
Namun, total realisasi impor GKM tersebut hanya mencapai 50 persen atau setara 220.750 ton.
Sedangkan impor GKP direalisasikan oleh satu perusahaan yaitu PTPN 3 sebesar 31.590 ton atau 78.98 persen dari kuota.
Baca artikel lainnya di sini : Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024 Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun
Baca Juga:
BNSP dan Unhas Bersinergi Dorong Peningkatan Kualitas SDM Lewat Sertifikasi Kompetensi Nasional
Kuota impor GKM yang diberikan pemerintah terhadap delapan perusahaan secara total berjumlah 439.316 ton.
Sementara kuota impor untuk GKP tercatat sebanyak 40 ribu ton.
Bapanas juga melaporkan tiga perusahaan telah memproduksi GKP sebesar 108.249 ton.
Ketiganya adalah PT Industri Gula Nusantara, PT Kebun Tebu Mas, dan PT. Rejoso Manis Indo.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topikindonesia.com dan Pontianak24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.