BADAN Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan komitmennya memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebagai strategi utama dalam membangun ketahanan pangan nasional yang berakar pada ketahanan pangan daerah.
Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, menyampaikan hal ini dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) di Jakarta pada 7 Juli 2025.
Sarwo menegaskan bahwa penguatan cadangan pangan daerah merupakan mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang mengatur cadangan pangan nasional terdiri dari cadangan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
CPPD berfungsi sebagai buffer stock lokal yang vital saat menghadapi situasi darurat, bencana, maupun gejolak harga pangan.
Koordinasi erat dengan Kementerian Dalam Negeri juga telah dilakukan, dengan Surat Edaran Mendagri yang mendorong pemda mengembangkan produksi dan konsumsi pangan lokal berbasis potensi wilayah masing-masing.
Hal ini diharapkan memperkuat CPPD secara berkelanjutan dan adaptif terhadap kondisi daerah.
Baca Juga:
Bingung Bisnis Crypto? Ini Panduan Beli Bitcoin dan Harganya
Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Peran Strategis Cadangan Pangan Pemerintah dan Daerah dalam Stabilitas Pangan Nasional
Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berperan sebagai intervensi nasional, misalnya dalam program bantuan pangan beras yang segera digulirkan.
Sementara CPPD berfungsi sebagai penyangga di tingkat lokal, menjaga ketersediaan pangan saat terjadi gangguan pasokan.
Sarwo Edhy menekankan bahwa manajemen cadangan pangan harus solid dan kolaboratif hingga level desa untuk memastikan ketersediaan pangan yang efektif.
“Jika cadangan pangan kuat di level kabupaten, maka provinsi dan nasional pun akan kokoh,” ujarnya.
Baca Juga:
Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Petani Makin Berdaya, Panen Makin Melimpah Berkat Data Cuaca
Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah DPD RI, Stefanus BAN Liow, menambahkan bahwa RDP ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah.
Agar lebih responsif terhadap kondisi wilayah dan menjamin keadilan regulatif serta kesinambungan hukum dalam ketahanan pangan.
Dukungan Anggaran dan Kebijakan Berkelanjutan untuk Cadangan Pangan Daerah
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengapresiasi keterlibatan aktif DPD RI dalam membuka ruang dialog antar pemerintah untuk memperkuat tata kelola pangan nasional.
Ia menegaskan bahwa sinergi pusat dan daerah adalah kunci menciptakan sistem pangan yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.
Sarwo Edhy juga mengharapkan dukungan senator DPD dalam mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran memadai untuk CPPD secara berkelanjutan.
Hal ini penting agar buffer stock lokal dapat terus dipertahankan dan dikembangkan sesuai potensi sumber daya daerah.***
Baca Juga:
Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras
Menguak Strategi Sukses Emiten Pertahankan Investor
Syngenta Edukasi Petani lewat Teknologi Plinazolin dan QR Code SETIA
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center











