Bapanas Dampingi Komisi IV DPR RI Pantau Stabilitas Pangan di Semarang Jelang Ramadan Tahun 2025

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bapanas mendampingi Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pasar Johar, Semarang. (Dok. Bapanas)

Bapanas mendampingi Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pasar Johar, Semarang. (Dok. Bapanas)

SEMARANG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendampingi Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pasar Johar, Semarang, pada Rabu (19/2/2025).

Dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang bulan suci Ramadan 2025.

Direktur Ketersediaan Pangan NFA Indra Wijayanto mengatakan, bersama Anggota Komisi IV DPR melakukan pemantauan perkembangan harga komoditas pangan strategis menjelang Ramadan.

Sejauh ini kami melihat fluktuasi harga pangan cenderung stabil dan ada sedikit kenaikan disebabkan permintaan yang mulai meningkat.

Tidak luput Keberadaan Pasar Pangan Segar Aman atau PAS Aman juga kami pantau dalam rangka menjamin keamanan pangan segar menjelang Ramadan.

“Kami telah menerima arahan Kepala NFA untuk bersiap dengan memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan pokok strategis di masyarakat.”

“Terlebih Presiden Prabowo Subianto meminta agar menurunkan harga, terkecuali harga gabah kering panen di tingkat petani,’’ Ujar Indra.

“Pada kesempatan ini anggota Komisi IV DPR RI juga menyaksikan langsung proses uji cepat keamanan pangan terhadap sejumlah bahan sayuran dan buah-buahan.”

“Alhamdulillah hasil uji tersebut tidak ditemukan cemaran berbahaya dan residu pestisida di atas ambang batas,’’ paparnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara itu, rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Ahmad Yohan melakukan pemantauan harga secara langsung.

Dan berdialog dengan para pedagang untuk mendapat gambaran mengenai kondisi riil di lapangan.

“Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat tercukupi dengan harga yang wajar.”

“Kita tentu akan terus mendorong agar harga pangan menjelang Ramadan stabil.”

“Bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya dan juga kita akan mendorong instansi terkait melakukan operasi pasar,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, harga beberapa komoditas pangan pokok di Pasar Johar terpantau relatif stabil meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas.

Harga beras premium tercatat berada di kisaran Rp. 15.000 per kilogram, sedangkan beras medium mengalami kenaikan menjadi Rp. 12.629 per kilogram.

Harga gula pasir stabil di angka Rp. 17.000 per kilogram, sementara minyak goreng mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp. 17.000 per liter.

Daging ayam dan telur juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 5 s/d 10 % dibandingkan bulan sebelumnya, yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.

“Kami akan terus berupaya menjaga keberlanjutan pasokan pangan dengan melakukan langkah-langkah yang tepat guna menghadapi potensi lonjakan permintaan di bulan Ramadan.”

“Pemerintah juga akan terus memantau pergerakan harga pangan agar masyarakat bisa mendapatkan harga yang wajar dan tidak memberatkan,” ungkap Ahmad Yohan

Adapun anggota Komisi IV DPR RI yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Wakil Ketua Komisi IV Panggah Susanto, Ahmad Yohan, anggota Komisi IV DPR RI Sonny T. Danaparamita.

Juga Rokhmin Dahuri, .Adi Wiryatama, Firman Soebagyo, Darori Wonodipuro, T.A. Khalid, Ananda Tohpati N.R, Arif Rahman, Daniel Johan, Usman Husin.

Rina Sa’adah, Slamet, Hasan Saleh. Selain itu, turut hadir Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto, serta perwakilan dari Kementerian Kelautan Perikanan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kementerian Pertanian, Badan Karantina Indonesia, Kepala Dinas Pemda Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang, ID FOOD dan PT Pupuk Indonesia.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan portal berita Pangannews.com. Terima kasih

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

BGN Tegaskan Seminar PSPPG di Bandung Bukan Agenda Resmi Lembaga Negara
Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Stabilitas Harga Pangan Nasional
BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus
Bapanas Perketat Pengawasan Cabai dan Ikan Asin Demi Cegah Cemaran Formalin dan Pestisida Berbahaya
Indonesia Menuju Eksportir Beras Regional, Siap Ekspor ke Malaysia dengsn Stok Nasional Tertinggi Sejak 1969
Bukan Sekadar Tradisi Warisan, Wamentan Sudaryono Menyulut Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional
Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:45 WIB

BGN Tegaskan Seminar PSPPG di Bandung Bukan Agenda Resmi Lembaga Negara

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:37 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Stabilitas Harga Pangan Nasional

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:41 WIB

BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:56 WIB

Bapanas Perketat Pengawasan Cabai dan Ikan Asin Demi Cegah Cemaran Formalin dan Pestisida Berbahaya

Senin, 19 Mei 2025 - 13:33 WIB

Indonesia Menuju Eksportir Beras Regional, Siap Ekspor ke Malaysia dengsn Stok Nasional Tertinggi Sejak 1969

Senin, 19 Mei 2025 - 13:03 WIB

Bukan Sekadar Tradisi Warisan, Wamentan Sudaryono Menyulut Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:26 WIB

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:49 WIB

5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian

Berita Terbaru

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (Dok. badanpangan.go.id)

Info Pangan

BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:41 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Ekonomi

Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:25 WIB