Termasuk Ketahanan Pangan, Prabowo Subianto Sebut Prioritas Pemerintahannya di Qatar Economic Forum

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar. (Facebook.com/Prabowo Subianto)

Acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar. (Facebook.com/Prabowo Subianto)

PANGANNEWS.COM – Prabowo Subianto, Presiden terpilih periode 2024-2029 menyoroti pentingnya membangun fondasi yang kokoh.

Untuk kemajuan negara yang disampaikan pada acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar.

Prabowo mempertegas bahwa pembangunan sebuah negara adalah proses yang berkelanjutan.

Ia menyampaikan dalam dialognya dengan Haslinda Amin, Kepala Koresponden Internasional, Asia Tenggara dari Bloomberg.

Ia pun menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menanamkan fondasi yang kuat untuk kemajuan masa depan.

“Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat.”

“Saya bertekad untuk membangun fondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” tutur Prabowo

Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai prioritas, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dan keamanan pangan serta energi.

“Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” lanjutnya.

Melanjutkan dialognya kemudian, Prabowo dengan tegas menyatakan tekadnya untuk menuntaskan masalah gizi untuk anak-anak Indonesia dengan program makan siang gratis.

“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini.”

“Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya,” ujarnya.

Untuk pendanaan program ini, Prabowo mengatakan Indonesia  memiliki tradisi pengelolaan fiskal yang hati-hati.

Dan dalam kepemimpinannya Prabowo akan lebih efisien, berani, dengan  tata kelola yang baik.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.

“Kita harus melindungi kepentingan kita dalam arti kita harus mendapatkan nilai tambahnya.”

“Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Ini tidak baik bagi rakyat kita.”

“Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja,” kata Prabowo.

Karena itulah Prabowo kembali menegaskan bahwa rencana kerjanya ini merupakan langkah konkret.

Untuk membawa Indonesia ke arah kemakmuran yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak internasional.

Dalam kesempatan ini, Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya, Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia
Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga
Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045
Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras
Berharap Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 11:36 WIB

Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya, Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:39 WIB

Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:13 WIB

Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:21 WIB

Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras

Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:09 WIB

Berharap Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:00 WIB

Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:47 WIB

Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan

Berita Terbaru