Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, saat Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang digelar di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025). (Dok. Badan Pangan Nasional)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, saat Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang digelar di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025). (Dok. Badan Pangan Nasional)

PANGANNEWS.COM  – Determinasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyambut momentum panen raya di 2025 ditunjukkan melalui komitmen serapan hasil panen oleh pemerintah melalui Perum Bulog.

Ini karena proyeksi kuantitas produksi beras di tahun ini diyakini akan meningkat cukup intensif.

“Tentu yang perlu menjadi perhatian kita semua adalah agar bagaimana Bulog dapat mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani kita.”

“HPP (Harga Pembelian Pemerintah) gabah dan beras, tolong kita perjuangkan bersama,” papar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Dia mengatakan saat menyampaikan gagasannya dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang digelar di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025).

“Kita optimis panen padi akan meningkat tahun ini dibandingkan tahun lalu.”

“Saat ada serapan dari Bulog, nanti itu bisa dipakai untuk intervensi pasar dan program pemerintah bagi masyarakat.”

“Jadi kita perlu perjuangkan nasib petani dengan penyerapan optimal agar harga petani tidak jatuh,” lanjutnya.

Berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) dari Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi beras dalam 3 bulan pertama di tahun ini dapat mencapai total sekitar 8,59 juta ton.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Rinciannya Januari di 1,31 juta ton dan Februari di 2,08 juta ton, serta Maret di 5,20 juta ton.

Apabila proyeksi ini tercapai, maka jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, produksi beras telah mengalami peningkatan hingga 50,97 persen.

Ini karena Januari sampai Maret di 2024, produksi beras total berada di angka 5,69 juta ton.

“Saat produksi meningkat, kita perlu menjaga hulu dan hilir. Hilirnya, hari ini inflasi sangat stabil. Nilai tukar petani terus terjaga cukup baik.”

“Bapak Menko Pangan tadi pesannya petani dan peternak kita jangan sampai merugi. Apalagi pada saat panen raya. Jadi ini mohon menjadi perhatian kita semua,” ucap Arief.

Terkait dengan perkembangan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP), sesuai data BPS, indeks NTPP saat momentum panen raya selalu berada melebihi 100 poin dalam 2 tahun terakhir.

Di puncak panen raya tahun 2023 di bulan Maret dan April, NTPP berada di 103,83 dan 104,06.

Sementara pada puncak panen raya tahun 2024 yang ada di bulan April dan Mei, NTPP tercatat di 105,54 dan 104,63.

“NTPP yang stabil lebih dari 100 harus kita jaga terus, apalagi saat momentum panen raya berlangsung.”

“Di panen raya tahun ini juga harus begitu. Mari kita perjuangkan secara gotong royong,” harap Kepala NFA Arief Prasetyo Adi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras, serta Harga Acuan Pembelian (HAP) jagung dapat diupayakan bersama.

“(Dalam waktu dekat) ini akan masuk panen raya, baik beras maupun jagung.”

“Pemerintah sudah memutuskan (HPP) gabah menjadi Rp 6.500 (per kilogram/kg) dari 6.000 (per kg).

(HAP) jagung Rp 5.500 (per kg) dari Rp 5.000 (per kg). Tentu garda terdepan, Bulog akan menyerap, tapi perlu kerja sama semua pihak,” kata Zulhas.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Gubernur (dan) para Bupati semua, kita bertanggung jawab untuk mengerahkan seluruh kekuatan kita.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Membeli hasil gabah dan jagung yang panennya mungkin dalam bulan Februari, Maret, April. (Proyeksinya) 2 kali lipat, 2 kali lebih besar. (Ini) kabar gembira tentunya,” tandasnya.

“Oleh karena itu, perlu kesiapan dan kerja sama dukungan semua pihak untuk menyerap gabah itu, agar harganya tidak turun.”

“Agar tidak merugikan petani di waktu panen raya (dalam) 2-3 bulan ini,” sebut Menko Zulhas.

Terakhir, Menko Pangan Zulhas mengajak segenap pimpinan daerah untuk bahu membahu menyukseskan seluruh program pemerintah. I

a katakan hal itu demi mewujudkan Indonesia menjadi negara maju sekurang-kurangnya dalam 10 tahun mendatang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Sawitpost.com dan Hutannews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Serambiislam.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellocianjur.com dan Hallosolo.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

BGN Tegaskan Seminar PSPPG di Bandung Bukan Agenda Resmi Lembaga Negara
Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Stabilitas Harga Pangan Nasional
BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus
Bapanas Perketat Pengawasan Cabai dan Ikan Asin Demi Cegah Cemaran Formalin dan Pestisida Berbahaya
Indonesia Menuju Eksportir Beras Regional, Siap Ekspor ke Malaysia dengsn Stok Nasional Tertinggi Sejak 1969
Bukan Sekadar Tradisi Warisan, Wamentan Sudaryono Menyulut Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional
Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:45 WIB

BGN Tegaskan Seminar PSPPG di Bandung Bukan Agenda Resmi Lembaga Negara

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:37 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Stabilitas Harga Pangan Nasional

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:41 WIB

BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:56 WIB

Bapanas Perketat Pengawasan Cabai dan Ikan Asin Demi Cegah Cemaran Formalin dan Pestisida Berbahaya

Senin, 19 Mei 2025 - 13:33 WIB

Indonesia Menuju Eksportir Beras Regional, Siap Ekspor ke Malaysia dengsn Stok Nasional Tertinggi Sejak 1969

Senin, 19 Mei 2025 - 13:03 WIB

Bukan Sekadar Tradisi Warisan, Wamentan Sudaryono Menyulut Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:26 WIB

Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:49 WIB

5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian

Berita Terbaru

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (Dok. badanpangan.go.id)

Info Pangan

BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:41 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Ekonomi

Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:25 WIB