Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ungkap Alasan Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 April 2024 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan. (Pixabay.com/Hans)

Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan. (Pixabay.com/Hans)

PANGANNEWS.COM – Salah satu penyebab naiknya harga bawang merah hampir mencapai Rp80 ribu per kilogram karena kurangnya jumlah pedagang lantaran masih dalam periode Lebaran.

Namun demikian, pekan ini diperkirakan harga-harga barang kebutuhan pokok akan kembali normal.

Sebab, pendistribusian barang telah berjalan seperti sebelum masa Lebaran.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan hal tersebut di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Zulkifli menyampaikan usai menghadiri Perayaan Puncak Hari Konsumen Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan.

“Pertama Lebaran, tahu sendiri kan orang libur semua, yang dagang kan kurang.”

Baca artikel lainnya di sini : IFC akan Perluas Operasinya di Indonesia, Begini Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

“Yang dagang di pasar-pasar sekarang, saya kira minggu ini normal lagi,” ujar Zulfikli

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut, banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah membuat pasokan bawang merah berkurang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Kumpulkan Tim Kuasa Hukum Usai Putusan MK, Ucapkan Terima Kasih

“Bawang merah itu di Brebes kan banjir, sama dengan pernyataan Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) karena ada banjir pasokan berkurang,” kata Isy

Isy menyampaikan, kebijakan penanganan harga bawang masuk di bawah Bapanas.

Namun demikian, Kemendag tetap memantau perkembangan harga di pasar.

Selain itu, pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sekarang kita lagi lihat di Bima, NTB seperti apa. Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya Brebes,” ujar Isy.

Berdasarkan panel harga pangan dari Bapanas pada Rabu (24/4/2024), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp53.240 per kilogram.

Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp79.520 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp35.520 per kilogram di Kepulauan Riau.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis, Pangannews.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarindonesia.com dan Jabarraya.com   

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya, Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia
Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga
Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045
Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras
Berharap Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 11:36 WIB

Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya, Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:39 WIB

Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:13 WIB

Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:21 WIB

Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras

Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:09 WIB

Berharap Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:00 WIB

Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:47 WIB

Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan

Berita Terbaru