Kepala Badan Pangan Nasional Sebut Terobosan Pompanisasi Mentan Berhasil, Produksi Padi Meningkat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 29 Juli 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi  bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Dok. Pertanian.go.id)

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Dok. Pertanian.go.id)

PANGANNEWS.COM – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi menilai program pompanisasi yang saat ini digencarkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil meningkatkan produksi padi.

Dengan begitu, ketersediaan beras secara bulanan mampu tercukupi dengan baik.

“Berbagai program peningkatan produksi yang dilakukan Bapak Mentan (Amran Sulaiman) sangat intensif dan luas. Ini juga demi mengatasi ancaman kekeringan seperti yang pernah diingatkan Bapak Presiden Joko Widodo.

Dengan situasi ini, kita yakin kebutuhan konsumsi beras akan tercukupi,” ujar Arif, Jumat kemarin.

Sebagaimana diketahui, Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang IP satu namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.

Artinya, lahan-lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun.

Berdasarkan data yang ada, total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia telah mencapai 20.559 unit dengan luasan lahan 582.528 hektar pompanisasi yang sudah terealisasikan.

program ini akan diperluas hingga wilayah lain di luar Pulau Jawa, agar upaya peningkatan produksi padi berjalan secara masif.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pompanisasi dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan, sehingga akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah dan tanam kembali.

Mengenai hal ini, Arief mengaku optimis para petani akan meningkatkan gairah bertanam karena pemerintah hadir secara tepat disaat mereka membutuhkan.

Apalagi, kata Arief, pemerintah juga telah menerapkan kebijakan penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) yang berdampak pada naiknya nilai tukar petani (NTP).

“Kita bersyukur dengan penetapan HPP yang efektif mampu menjaga nilai tukar petani (NTP) dan semangat petani nandur (bertanam) kembali dan menyala terus,” katanya.

Arief mengatakan kenaikan hasil panen juga membuktikan bahwa program-program peningkatan produksi yang telah digeber Kementan selama ini sudah sangat berhasil.

“Karena itu patut kita apresiasi karena proyeksi KSA BPS yang terbaru memperlihatkan produksi beras di Agustus dan September mulai meningkat dan ada surplus terhadap kebutuhan konsumsi bulanan,” katanya.

Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch Arief Cahyono menambahkan bahwa selain pompanisasi, Kementan juga terus menggencarkan program optimasi lahan atau oplah serta program gerakan tanam padi gogo yang ditanam di wilayah perkebunan.

“Semua upaya dalam menghadapi darurat pangan terus kita lakukan terutama dalam mengantisipasi penurunan produksi akibat dinamika iklim global dan potensi kekeringan,” jelasnya.

Arief menambahkan upaya ini akan terus didorong Kementan agar Indeks Pertanaman (IP) padi nasional meningkat. Melalui pompanisasi, masa tanam yang awalnya satu kali setahun bisa menjadi dua sampai tiga kali tanam setahun.

“Lahan-lahan tadah hujan atau lahan bertanam satu kali setahun menjadi target utama. Kita optimis pangan Indonesia kedepan tercukupi dari dalam negeri,” tutupnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Jabarraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025, Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit
Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi, Daripada Opsi Penggilingan Padi Dilakukan BUMN atau Bulog
BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:15 WIB

Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:18 WIB

Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025, Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:57 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:20 WIB

Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi, Daripada Opsi Penggilingan Padi Dilakukan BUMN atau Bulog

Senin, 3 Februari 2025 - 15:20 WIB

BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton

Berita Terbaru