PANGANNEWS.COM – Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menyatakan dukungan.
Terhadap gagasan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, yaitu makan bergizi gratis bagi siswa-siswi di sekolah.
Ia optimistis kebijakan ini dapat membantu banyak rakyat Indonesia, bukan hanya para siswa tetapi juga para orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Orang tua nanti akan dibantu dengan program seperti ini. Kita sangat berharap bahwa kualitas anak-anak didik kita.”
“Setelah menjalani fase pemberian gizi itu pasti kita akan panen manusia-manusia yang berkualitas, cerdas,” jelasnya.
Ia merinci bahwa pertumbuhan sendiri dapat dibagi menjadi beberapa tahapan penting.
Pertama yaitu oral stage di umur antara 0-1 tahun, anal stage antara 2-3 tahun, phallic stage antara 3-5 tahun, latency stage antara 5 tahun sampai pubertas, dan genital stage yaitu masa puber hingga dewasa.
Baca Juga:
Bingung Bisnis Crypto? Ini Panduan Beli Bitcoin dan Harganya
Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau
Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
“Bagaimana kita bisa berharap generasi cerdas kalau gizi pada masa pertumbuhan, phallic stage, minus dari yang diperlukan,” ujarnya.
Nasaruddin pun yakin kebijakan makan bergizi gratis untuk siswa ini akan membuat SDM rakyat Indonesia semakin cerdas.
“Dengan program ini InsyaAllah kita sangat berhitung ke depan pasti kualitas Indonesia ya warga negaranya akan semakin cerdas.”
“Selamat kepada Pak Prabowo membuat suatu program yang sangat Islami sangat religius,” jelasnya.
Baca Juga:
Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Petani Makin Berdaya, Panen Makin Melimpah Berkat Data Cuaca
Sebagai catatan, salah satu hadist pemberian makan bergizi kepada orang yang kelaparan ada dalam HR. Al-Hakim.
“Barangsiapa yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan, maka dia bukanlah dari golonganku.” (HR. Al-Hakim)
Pada jaman Rasulullah SAW juga terdapat kisah “Suffah” yang dimaknai sebagai suatu tempat di masjid Nabawi yang dihuni oleh para kaum muhajirin yakni yang belum memiliki pekerjaan dan kehidupan yang layak di Madinah.
Rasulullah SAW kemudian mengutus para sahabat-sahabatnya untuk mengantarkan makanan bergizi kepada para penghuni di Suffah.
Adapun, makanan-makanan yang disajikan pada zaman itu terdiri dari bahan-bahan alami seperti roti, kurma, daging, dan susu.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Baca Juga:
Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras
Menguak Strategi Sukses Emiten Pertahankan Investor
Syngenta Edukasi Petani lewat Teknologi Plinazolin dan QR Code SETIA
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.










