Bulog akan Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Jokowi: Memastikan Stok Cadangan Beras Dalam Negeri Aman

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Juni 2024 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGANNEWS.COM – Rencana  Perum Bulog untuk ekspansi ke Kamboja merupakan hal biasa demi kepentingan proses bisnis.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan keterangan pers usai menghadiri HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Presiden juga mengatakan hal tersebut demi kepentingan proses bisnis.

Khususnya untuk memastikan stok cadangan beras dalam negeri aman.

“Ini juga sama, itu proses bisnis yang akan dilakukan oleh Bulog.”

“Sehingga memberikan kepastian stok cadangan beras negara kita dalam posisi stok yang aman, daripada beli ya lebih bagus investasi,” kata Presiden.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyenyampaikan hal tersebut.

Luhut menyampaikan bahwa Bulog juga akan mengakuisisi beberapa sumber beras di Kamboja.

“Sementara itu, Bulog akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut dan sudah memang ditindaklanjuti.”

“Sekarang tinggal kita melakukan due diligence,” kata Luhut.***

Berita Terkait

Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga
Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045
Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras
Berharap Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan
Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Dorong Penyelenggaraan Festival Kuliner di Pasar-pasar Tradisional
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:39 WIB

Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah, Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:13 WIB

Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024, Sinergi Menuju Generasi Emas 2045

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:21 WIB

Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras

Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:09 WIB

Berharap Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun, Ini Penjelasan Mentan Andi Amran Sulaiman

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:00 WIB

Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:47 WIB

Standby Buyer, BUMN Pangan Jadikan Cadangan Pangan Pemerintah Sebagai Instrumen Ketahanan Pangan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Dorong Penyelenggaraan Festival Kuliner di Pasar-pasar Tradisional

Berita Terbaru