Bapanas Dorong Swasembada Jagung Lewat Perhutanan Sosial dan Sinergi Polri

Sinergi Polri, Bapanas, Kementerian Teknis, dan Petani Percepat Swasembada Jagung dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program pemanfaatan lahan perhutanan sosial penting untuk memperkuat ketahanan pangan. (Dok. Dok. Bapanas
)

Program pemanfaatan lahan perhutanan sosial penting untuk memperkuat ketahanan pangan. (Dok. Dok. Bapanas )

KEPALA Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan gerakan penanaman jagung yang digagas Polri ini adalah contoh nyata sinergi lintas sektor, termasuk Kementerian Pertanian dan Kehutanan.

“Jagung adalah komoditas strategis bagi pangan dan pakan. Swasembada jagung salah satu prioritas Presiden Prabowo untuk kedaulatan pangan,” ujar Arief dalam acara di Grobogan.

Arief menambahkan, produksi jagung nasional Januari–Agustus 2025 diproyeksikan mencapai 10,84 juta ton dengan surplus 780 ribu ton terhadap kebutuhan sebesar 10,06 juta ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polri pastikan jaminan pascapanen jagung lewat kemitraan dengan Bulog dan koperasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmen Polri penuh untuk mendukung kedaulatan pangan dengan langkah konkret mulai dari lahan hingga penyerapan panen petani jagung.

“Di Jawa Tengah kami menanam di 138.750 hektare, termasuk 2.463 hektare lahan perhutanan sosial, dengan skema yang menjamin produktivitas dan harga,” ujar Kapolri di Grobogan.

Polri menggandeng Bulog sebagai mitra utama penyerapan jagung dan menjalin kerja sama dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dan koperasi desa untuk memperkuat akses modal.

Kapolri juga mendorong kepala daerah mengalokasikan anggaran untuk land clearing, bantuan alsintan, pupuk, bibit, serta pembangunan gudang pangan standar Bulog di daerahnya masing-masing.

Perhutanan sosial dinilai solusi konkret atasi keterbatasan lahan pangan nasional

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menyebut inisiatif Polri sebagai terobosan membanggakan untuk mempercepat swasembada pangan melalui pemanfaatan optimal perhutanan sosial bagi rakyat.

“Inisiatif Kapolri sangat luar biasa karena terlibat dari hulu hingga hilir, termasuk jaminan pascapanen dan penguatan harga di tingkat petani,” ujar Titiek dalam keterangan resminya.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan perhutanan sosial berperan penting tidak hanya untuk pelestarian lingkungan tetapi juga memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air secara nasional.

Dari 8,3 juta hektare lahan perhutanan sosial yang telah diberikan ke masyarakat, tersedia potensi agroforestry jagung seluas 513.655 hektare yang dapat segera dioptimalkan dengan kerja sama lintas sektor.

“Swasembada pangan bukan hanya tentang kedaulatan bangsa tetapi juga kesejahteraan petani,” kata Raja Juli, seraya menegaskan Kementerian Kehutanan terbuka terhadap berbagai kolaborasi produktif.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau
Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat
Petani Makin Berdaya, Panen Makin Melimpah Berkat Data Cuaca
Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras
Cadangan Beras 4,2 Juta Ton: Apakah Indonesia Siap Mandiri Tanpa Impor?
Ketahanan Pangan Bergantung pada Reformasi Sistem Perberasan yang Adil dan Berkelanjutan
BGN Tegaskan Logo Resmi Tidak untuk Promosi SPPG Tanpa Izin
Pemerintah Luncurkan SPHP Beras Stabilkan Harga dan Lindungi Daya Beli Rakyat

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:45 WIB

Distribusi Jagung Pakan 52.400 Ton Mulai September, Harga Telur Tetap Terjangkau

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:11 WIB

Menelusuri Strategi Pemerintah Jaga Harga Gabah Dan Beras

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:23 WIB

Cadangan Beras 4,2 Juta Ton: Apakah Indonesia Siap Mandiri Tanpa Impor?

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:55 WIB

Ketahanan Pangan Bergantung pada Reformasi Sistem Perberasan yang Adil dan Berkelanjutan

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:49 WIB

BGN Tegaskan Logo Resmi Tidak untuk Promosi SPPG Tanpa Izin

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:07 WIB

Pemerintah Luncurkan SPHP Beras Stabilkan Harga dan Lindungi Daya Beli Rakyat

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:22 WIB

Warga Sambut Baik Harga Beras SPHP Terjangkau Lewat Gerakan Pangan Murah

Berita Terbaru

1. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan perang melawan mafia pangan. (Dok. Kementan)

Info Pangan

Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat

Senin, 25 Agu 2025 - 08:09 WIB