PANGANNEWS.COM – Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha 2024, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi stok pangan nasional aman dan terkendali.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam RDP Komisi IV DPR-RI pada Senin (10/6/2024) di Senayan, Jakarta.
“Berdasarkan proyeksi neraca pangan yang menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral Tiongkok Perbarui Kesepakatan
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara umum stok pangan pokok strategis nasional, kami pastikan aman dan cukup.”
“Terutama mengantisipasi momentum Iduladha yang sebentar lagi tiba,” ujar Arief.
“Ada El Nino, La Nina atau apapun itu, Badan Pangan Nasional harus memastikan bahwa stok pangan dalam kondisi yang aman dan cukup,” tegasnya.
Baca Juga:
Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025, Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri
Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog selalu terjaga di atas 1 juta ton.
Per 7 Juni 2024, stok CBP di Bulog sebesar 1,7 juta ton.
Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta jajarannya memastikan terjaganya stabilitas pangan dan terdistribusi secara merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Demikian pula dengan ketersediaan daging ruminansia yang dipastikan cukup untuk masyarakat.
Baca Juga:
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Prabowo untuk Pimpin Satgas Penertiban Kawasan Hutan
Untuk sapi hidup (livestock), Bapanas akan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama para stakeholders untuk mengidentifikasi jumlah sebarannya.
Sehingga upaya Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dapat dilakukan dengan baik.
“Khusus untuk menghadapi momentum hari raya di mana kebutuhan untuk kurban meningkat, ini akan dirapatkan pada Selasa oleh Deputi kami.”
“Tapi sebenarnya secara keseluruhan mengenai komoditas ruminansia daging sapi dan kerbau, kondisinya aman,” ujar Arief.
“Kalau pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya yang menjadi challenge kita adalah perpindahan antar wilayah.”
“Jadi kalau Jakarta dan Bandung Raya biasanya kita suplai dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga, nah challenge tahun sebelumnya adalah waktu kita mengambil dari Nusa Tenggara, itu terlalu banyak.”
“Jadi isunya malah kebanyakan dan itu akhirnya akan ‘direekspor’ kembali. Tetapi pada waktu itu diupayakan untuk dijual di Jakarta dan sekitarnya,” tambahnya.
Selain memastikan stok pangan aman, Arief juga mengungkapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan beberapa langkah strategis pengamanan pasokan dan harga pangan.
Yaitu dengan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah.
Per 7 Juni 2024, GPM telah dilaksanakan sebanyak 5.036 kali di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi.
Selain itu, penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga menjadi concern utama untuk menghadirkan beras yang terjangkau bagi masyarakat.
Hingga saat ini penyaluran beras SPHP oleh Bulog mencapai 755 ribu ton yang tersebar di pasar tradisional maupun ritel modern.
Pada saat yang sama, bagi masyarakat berpendapatan rendah diganjar dengan bantuan pangan beras yang sejak tahun 2023 digelontorkan ke 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Realisasi penyaluran bantuan pangan tahap 1 Januari-Maret mencapai 655.932 ton beras atau 99 persen.
Sedangkan untuk tahap 2 April sampai Juni 2024 realisasinya mencapai 322.158 ton atau 48,80 persen dari target.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.