PANGANNEWS.COM – Perum Bulog menyatakan siap menindaklanjuti arahan dan penugasan pemerintah terkait kerja sama ekonomi dan investasi pangan.
Khususnya terkait dengan urusan perberasan dengan negara Kamboja.
Perum Bulog menanggapi pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Di Era Presiden Prabowo Subianto, Titik Soeharto Optimis Swasembada Pangan Dapat Diwujudkan
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait Bulog yang akan melakukan investasi pada perusahaan beras di Kamboja.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan topik tersebut di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Bayu menegaskan bahwa Perum Bulog siap menjalankan apa yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
Dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait akuisisi pangan beras dengan Kamboja.
“Pada dasarnya kami siap melaksanakan penugasan tersebut (akuisisi sumber beras dari Kamboja),” kata Bayu.
“Kami juga telah melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di PnomPenh.”
“Dan dengan beberapa pelaku usaha beras di Kamboja dan negara sekitarnya,” ujar Bayu.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
Salurkan Bantuan Pangan di Sumba Barat, Presiden Jokowi: Kita Harapkan Bisa Mengerem Harga Beras
“Sejauh ini Bulog juga sudah melakukan kerja sama perdagangan beras dengan Kamboja baik dengan skema b to b maupun skema g to g di tahun 2023 dan awal 2024,” tutur Bayu.
Lebih lanjut Bayu mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan pembicaraan awal dengan perbankan nasional mengenai peluang investasi tersebut sehingga memperkuat stok cadangan pangan.
“Kami juga telah melakukan pembicaraan awal dengan perbankan nasional terkait peluang investasi tersebut,” jelas Bayu.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Perum Bulog akan melakukan akuisisi sumber beras dari Kamboja.
“Bulog juga akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Presiden (Joko Widodo) tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjuti,” kata Luhut.
Dia menyampaikan di sela menghadiri HUT Ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Luhut menyampaikan bahwa akuisisi tersebut dilakukan atas perintah dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyatakan bahwa dirinya telah mendapat perintah langsung dari Kepala Negara untuk menindaklanjuti proses akuisisi tersebut.
“Dan memang sudah ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan,” ucap Luhut.
Meski begitu Luhut tidak menjelaskan secara rinci mengenai akuisisi Perum Bulog di Kamboja tersebut.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.