Kapal Pengangkut 40 Ton Beras Karam di Pantai Beting Beras, Riau, Ini yang akan Dilakukan Perum Bulog

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 27 Mei 2024 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal pembawa beras yang karam di perairan Meranti. (Dok. Riau1.com)

Kapal pembawa beras yang karam di perairan Meranti. (Dok. Riau1.com)

PANGANNEWS.COM – Perum Bulog memastikan akan mengirim stok pengganti, terkait 40 ton beras Bulog yang basah terendam air laut.

Peristiwa terjadi ketika kapal pengangkut karam di Pantai Beting Beras, Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Kamis (23/5/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 40 ton beras Bulog basah dan terpaksa dievakuasi ke daratan.

Kapal yang membawa kebutuhan pangan masyarakat Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, itu karam di Pantai Beting Beras, Kamis (23/5/2024).

Pj Kepala Desa Tanjung Bunga, Toni Anuar seperti disampaikan Humas Pemprov Riau, Heru menyampaikan hal itu di Pekanbaru, Jumat (24/5/2024).

“Beras itu semua basah, setelah kapal bermuatan beras tersebut karam, beras di kapal harus dievakuasi secara manual ke daratan,” kata Heru.

Menurut Irwin (30), seorang anak buah kapal mengatakan kapal pengangkut beras Bulog itu karam di perairan Desa Kuala Merbau, di Pantai Beting Beras, Kamis, pukul 23.00 WIB.

“Beras itu sesuai program Bulog akan disalurkan kepada masyarakat di Desa Kuala Merbau, Desa Tanjung Bunga, Desa Renak Dungun, Desa Baran Melintang, dan Desa Pangkalan Balai,” katanya.

Terkait hal tersebut Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa pihaknya segera menyusun berita acara terkait penanganan kejadian tersebut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurutnya beras tersebut tidak akan dapat digunakan karena telah terpapar air laut.

“Tetapi yang jelas untuk kebutuhan masyarakat segera kami ganti dan kami ganti,” tegas Bayu.

“Beras yang sudah terendam yang sudah tidak bisa terpakai kita lihat nanti mau diapakan.”

“Nanti kami berita acarakan bagaimana penanganan selanjutnya.”

“Kemungkinan besar (beras 40 ton tersebut) tidak terpakai, sudah tenggelam, jadi sudah rusak,” imbuh Bayu.

“Saya kira itu adalah bagian dari risiko yang sudah kami perhitungkan.”

“Jadi, segera kami ganti, segera kami kirimkan beras penggantinya,” kata Bayu.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi diwawancara di sela peluncuran D’GAT 55 Mini Boss Food Perum Bulog di Jakarta, Senin (27/5/2024).***

Berita Terkait

Soal Fluktuasi Pangan 2 Tahun Terakhir, Bapanas Sebut Konsisten Serukan Utamakan Penyerapan Produksi Dalam Negeri
Kendalikan Inflasi, Badan Pangan Nasional Perluas Pengembangan Kios Pangan Hingga ke Pondok Pesantren
Di Masa Panen Raya, Bapanas Fasilitasi Distribusi Pangan untuk Jaga Stabilisasi Harga Kedelai Petani Jateng
Perusahaan Agribisnis Qatar Baladna Nyatakan Siap Investasi Peternakan Sapi untuk Suplai Kebutuhan Susu
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah
Alasan Wamentan Sudaryono Kedaulatan Pangan dan Energi Harus Jadi Konsentrasi Indonesia
Lindungi Peternak dari Gejolak Pasar, Satgas Polri Gandeng Kementan untuk Jaga Stabilitas Harga Ayam Hidup
Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya, Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 17:45 WIB

Soal Fluktuasi Pangan 2 Tahun Terakhir, Bapanas Sebut Konsisten Serukan Utamakan Penyerapan Produksi Dalam Negeri

Kamis, 12 September 2024 - 15:32 WIB

Kendalikan Inflasi, Badan Pangan Nasional Perluas Pengembangan Kios Pangan Hingga ke Pondok Pesantren

Kamis, 12 September 2024 - 14:04 WIB

Perusahaan Agribisnis Qatar Baladna Nyatakan Siap Investasi Peternakan Sapi untuk Suplai Kebutuhan Susu

Kamis, 12 September 2024 - 07:53 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah

Kamis, 12 September 2024 - 07:44 WIB

Alasan Wamentan Sudaryono Kedaulatan Pangan dan Energi Harus Jadi Konsentrasi Indonesia

Rabu, 11 September 2024 - 13:53 WIB

Lindungi Peternak dari Gejolak Pasar, Satgas Polri Gandeng Kementan untuk Jaga Stabilitas Harga Ayam Hidup

Senin, 9 September 2024 - 11:36 WIB

Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya, Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:39 WIB

Cadangan Pangan Pemerintah Sangat Penting untuk Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Berita Terbaru