PANGANNEWS.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung hilirisasi pertanian sehingga bisa meningkatkan roda perekonomian.
Kementan menggandeng Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) untuk melibatkan anak muda.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian masuk dalam kategori paling tinggi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya seperti perdagangan dan juga industri pengolahan.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian pada triwulan 1 2023 mencapai 29,36 persen.
Adapun pada triwulan 1 2024 sebesar 28,64 persen dan naik 0,03 juta orang (yoy) dari total jumlah penduduk Indonesia yang bekerja sebanyak 142,18 juta orang.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
Salurkan Bantuan Pangan di Sumba Barat, Presiden Jokowi: Kita Harapkan Bisa Mengerem Harga Beras
Baca artikel lainnya di sini : Kasus Korupsi Impor Gula PT Sumber Mutiara Indah Perdana, Kejaksaan Agung Periksa 3 Orang Saksi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan hal tersebut dalam keterangan di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
“Kementerian Pertanian terus mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usaha tani atau agripreneur yang dijalankan oleh generasi muda.”
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Dipastikan Tak Hadir di Rakernas PDI Perjuangan, Begini Penjelasan Pihak Istana
Baca Juga:
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Presiden Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto
“Pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani dan menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan,” kata Andi Amran Sulaiman
“Hal ini menunjukkan sektor pertanian masih merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat Indonesia saat ini,” ucap Amran
Menurut Mentan, tingginya data penyerapan tenaga kerja pada sektor akomodasi dan makan minum ini tidak lepas dari kontribusi sektor pertanian yang turut meningkat.
“Di sisi lain, BPS juga mencatat distribusi dan pertumbuhan sektor pertanian pada produk domestik bruto (PDB) menepati urutan ketiga dengan capaian 11,61 persen.”
“Sektor pertanian menjadi salah satu andalan bagi ekonomi Indonesia,” ucap Mentan.
Oleh karena itu, Mentan berharap Gerakan Pemuda Tani Indonesia bisa berkontribusi dalam melibatkan anak muda.
Agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang bisnis dari hilirisasi olahan pangan sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.
“Langkah ini penting mengingat pertanian memiliki peluang ekonomi yang sangat besar.”
Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan,” imbuh Mentan.
Sementara itu, Koordinator Nasional Gempita Ibrahim Asnawi mengatakan bahwa proses hilirisasi bisa dimulai dari pulau Sulawesi sebagai salah satu gerbang utama pasar pertanian Indonesia.
Dia meminta setiap koordinator wilayah Gempita di Sulawesi menyiapkan produk kebanggaan yang bisa dipasarkan di pasar nasional maupun internasional.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Bisnisnews.com dan Pangannews.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id