Pemerintah Salurkan Lebih dari 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Beras untuk Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Dok. Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Dok. Bapanas)

PANGANNEWS.COM – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, turut menyampaikan pandangannya terkait dengan persoalan inflasi.

Menurutnya, upaya pemerintah melalui penyaluran bantuan pangan beras merupakan langkah strategis yang efektif dalam menekan laju inflasi, terutama di sektor pangan.

“Sejak awal tahun, kita telah mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan dengan berbagai langkah pengendalian, salah satunya melalui penguatan CPP.”

“Melalui langkah distribusi beras yang masif, kita mampu menjaga stabilitas harga beras di pasar, yang menjadi komoditas utama dalam penghitungan inflasi,” ujar Arief dalam pers rilis tertulisnya.

Pemerintah telah menyalurkan lebih dari 1,5 juta ton beras melalui tiga tahap, pada tahap pertama (Januari-Maret 2024), sebanyak 659.131 ton beras disalurkan ke seluruh penjuru Indonesia.

Selanjutnya tahap kedua (April-Juni 2024) sudah mencatatkan penyaluran sebesar 653.356 ton, pada tahap ketiga (Agustus 2024) telah mencapai 218.171 ton.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi nasional pada September 2024 berada pada level 1,84 persen (year-on-year).

Dengan komponen harga bergejolak seperti beras, cabai rawit, dan bawang putih yang memiliki andil inflasi sebesar 0,23 persen

Angka ini masih berada dalam rentang target inflasi pemerintah di 1,5 hingga 3,5 persen.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Khusus inflasi beras secara bulanan (month to month), sebelumnya di bulan Agustus tercatat berada di 0,31 persen dan di bulan September terjadi penurunan menjadi 0,05 persen.

Dari ini, langkah strategis pemerintah melalui penyaluran bantuan pangan beras terbukti mampu menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga.

Kebijakan ini dinilai sangat efektif dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang terdampak fluktuasi harga pangan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall
Ketika Tambang Menjarah Papua Barat Daya: IUP Dicabut, Namun Penyelidikan Masih di Awang-awang
Suntikan Dana Garuda Indonesia Rp8 Triliun Masih Dihitung: Citilink Jadi Taruhan Tambahan di Tengah Evaluasi
Kerja Sama Lintas Lembaga Kunci Stabilitas Harga Beras dan Jagung di Tengah Tantangan Pasca Panen
Ketidakpastian Ekonomi Global Semakin Menekan, RAPBN 2026 Indonesia Pilih Jalan Tangguh dan Mandiri
Jemput Sejak Turun dari Kendaraan, Presiden Prabowo Subianto Sambut Hangat Bill Gates di Istana Merdeka
Demi Selamatkan Ekonomi, PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK
Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:25 WIB

Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:45 WIB

Ketika Tambang Menjarah Papua Barat Daya: IUP Dicabut, Namun Penyelidikan Masih di Awang-awang

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:56 WIB

Suntikan Dana Garuda Indonesia Rp8 Triliun Masih Dihitung: Citilink Jadi Taruhan Tambahan di Tengah Evaluasi

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:55 WIB

Kerja Sama Lintas Lembaga Kunci Stabilitas Harga Beras dan Jagung di Tengah Tantangan Pasca Panen

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:55 WIB

Ketidakpastian Ekonomi Global Semakin Menekan, RAPBN 2026 Indonesia Pilih Jalan Tangguh dan Mandiri

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:18 WIB

Jemput Sejak Turun dari Kendaraan, Presiden Prabowo Subianto Sambut Hangat Bill Gates di Istana Merdeka

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:17 WIB

Demi Selamatkan Ekonomi, PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK

Rabu, 30 April 2025 - 09:45 WIB

Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal, Danantara Hadir di Waktu yang Tepat

Berita Terbaru

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (Dok. badanpangan.go.id)

Info Pangan

BUMN Dapat Rp 1,5 T! Gula Petani Diserap Habis Juli-Agustus

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:41 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Ekonomi

Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:25 WIB