Program Makan Siang Gratis, Prabowo Ingin Eksekusi Makan Bergizi Gratis Siswa Efisien tanpa Kebocoran

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2024 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dalam wawancara Prabowo secara ekslusif oleh tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia”. (Dok. Tim Media Prabowo)

Prabowo Subianto dalam wawancara Prabowo secara ekslusif oleh tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia”. (Dok. Tim Media Prabowo)

PANGANNEWS.COM – Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029 ingin mengeksekusi program pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dapat berjalan secara efisien tanpa adanya kebocoran.

Bagaimana hal tersebut akan direalisasikan dikupas tuntas dalam wawancara Prabowo secara ekslusif oleh tvOne bertajuk “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” tayang pada Rabu, (22/5/2024) malam.

Prabowo mengatakan anggaran program makanan bergizi yang diperuntukkan untuk siswa di sekolah sudah dihitung dan ia optimistis mampu merealisasikannya.

“Kita sudah hitung bahwa kita mampu, masalah organisasi, belum tentu kita sedang pikirkan, apakah itu perlu kementerian khusus atau cukup badan saja.”

“Saya kira bukan organisasi tapi yang penting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud sampai ke anak itu dengan tepat,” jelas Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa ia mengupayakan tidak ada kebocoran-kebocoran dalam pelaksanaan program itu di pemerintahannya kelak.

Baca artikel lainnya di sini : BNSP Sosialisasikan Kebijakan Sertifikasi di Hotel Pullman

“Masalahnya, ini saya sudah lama bicara, ada fenomena sebagai anak bangsa bahwa sadar semua terjadi banyak kebocoran di bangsa kita.”

“Nah, ini sekarang bagaimana kita membuat skema dengan efisien dengan baik, tidak ada kebocoran sampai ke anak-anak kita,” tutur Prabowo.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Baca artikel lainnya di sini : Hingga Capai Rp 470 Miliar, PT Indofarma Global Medika Tak Setorkan Dana Hasil Distribusian Produk Indofarma

Adapun berkaitan dengan pembagian susu gratis yang akan diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia juga akan dijalankan sesuai tipologi masing-masing daerah.

Prabowo mencontohkan pada salah satu daerah di Maluku Barat Daya, yakni Pulau Moa yang mana daerah tersebut kerap memproduksi air susu dari kerbau.

Sehingga, tidak cukup sulit untuk mendapat produksi susu yang dapat dijangkau anak-anak di wilayah Moa.

“Dan masalah susu ya. Kita akan lihat ternyata tergantung daerahnya sebagai contoh Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka itu banyak kerbau susu, kerbau disana ada, cukup susu kerbau.”

“Ada juga daerah-daerah yang banyak kambing etawa, bisa dapat susu kambing dan ini kita harus lihat,” jelas Prabowo

Sementara, di daerah lain sulit mendapatkan sumber susu, bisa difokuskan dengan pemerataan pembagian bahan pangan bergizi seperti contohnya ikan dan telur.

“Kalau lihat protein yang ada di susu ternyata protein dan mineral dan zat zat yang ada di telur itu lebih baik daripada susu, para pakar cerita kepada saya.”

“Dan telur kita jatuhnya bisa lebih murah bahwa di suatu daerah susu itu terlalu mahal ya kita konsentrasi kepada telur, kepada ikan, dan sebagainya,” lanjut Prabowo.

Untuk itu, Prabowo menekankan bahwa pembagian makanan bergizi dan juga susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel dengan tipologi daerah masing-masing.

“Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi daerah yang berbeda-beda.”

“Kita jangan satu pola disamaratakan di Indonesia, ada daerah pegunungan, ada daerah pesisir, ada pulau.”

“Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting anak-anak kita dapat makanan bergizi. Saya kira itu tujuan kita,” tutup Prabowo.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

Berita Terkait

Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing
Wamentan Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Kasus Jual Beli Gas dengan PT Inti Alasindo Energi, KPK Periksa Mantan Dirut PT PGN Jobi Triananda Hasjim
Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga, Jokowi Dorong Lewat Masyarakat
Hasil Analisis Klarifikasi Kaesang Pangarep ‘Nebeng’ Jet Pribadi ke AS, KPK Segera Umumkan ke Publik
Kasus Jet Pribadi ke AS, KPK Punya 30 Hari untuk Putuskan Kaesang Pangarep Terima Gratifikasi atau Tidak
Prabowo Subianto Temui Presiden Vietnam Bahas Kemitraan Strategis, dari IKN Langsung ke Hanoi
Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Wamentan Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati

Minggu, 29 September 2024 - 08:14 WIB

Kasus Jual Beli Gas dengan PT Inti Alasindo Energi, KPK Periksa Mantan Dirut PT PGN Jobi Triananda Hasjim

Jumat, 27 September 2024 - 10:04 WIB

Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga, Jokowi Dorong Lewat Masyarakat

Selasa, 24 September 2024 - 10:45 WIB

Hasil Analisis Klarifikasi Kaesang Pangarep ‘Nebeng’ Jet Pribadi ke AS, KPK Segera Umumkan ke Publik

Rabu, 18 September 2024 - 14:17 WIB

Kasus Jet Pribadi ke AS, KPK Punya 30 Hari untuk Putuskan Kaesang Pangarep Terima Gratifikasi atau Tidak

Sabtu, 14 September 2024 - 16:07 WIB

Prabowo Subianto Temui Presiden Vietnam Bahas Kemitraan Strategis, dari IKN Langsung ke Hanoi

Kamis, 12 September 2024 - 15:10 WIB

Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​

Berita Terbaru