Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Pilih Sederhana dan Tolak Hidup Mewah, Inilah Profil Paus Fransiskus

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 5 September 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus. (Instagram.com @franciscus)

Paus Fransiskus. (Instagram.com @franciscus)

PANGANNEWS.COM – Sedang hangat diperbincangkan, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dalam rangka perjalanan apostolik selama periode 3 hingga 6 September 2024.

Sebuah kunjungan dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik di Vatikan ini dimaknai membawa pesan bagi Indonesia, salah satunya merawat kebersamaan dalam keberagaman.

Paus Fransiskus akan memulai kunjungan ke Istana Presiden dan menuju ke Katedral Jakarta dan Graha Pemuda pada 4 September 2024.

Agenda yang menarik perhatian adalah pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal dan Katedral.

Serta Misa Kudus bersama Paus Fransiskus pada 5 September 2024, dan meninggalkan Jakarta pada 6 September 2024.

Selanjutnya, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura selama 12 hari.

Terdapat hal menarik dari kunjungan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik di Vatikan ini ternyata menolak perilaku bermewah-mewahan.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik di Vatikan yang Tolak Perilaku Bermewah-mewahan

Dikutip dari Hallo.id, bukan Pesawat Jet, melainkan Toyota Kijang Innova Zenix yang merupakan mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia.

Selain itu, dikabarkan juga bahwa Paus Fransiskus dikabarkan tidak akan menginap di hotel, namun memilih tinggal di Kedubes Vatikan di Indonesia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Terkait kesederhanaannya, mari mengenal lebih dekat dengan Paus Fransiskus.

Perlu diketahui, Jorge Mario Bergoglio alias Paus Fransiskus adalah paus pertama Amerika yang berasal dari Argentina.

Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936, seorang putra dari orang tua yang merupakan imigran Italia.

Ayahnya yang bernama Mario adalah seorang akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api.

Sementara sang ibu bernama Regina Sivori adalah seorang istri yang berdedikasi untuk membesarkan lima anaknya.

Paus Fransiskus Menjadi Pembimbing Rohani dan Bapa Pengakuan di Kota Córdoba

Paus Fransiskus menyelesaikan studi humaniora di Chili dan kembali ke Argentina, untuk lulus dengan gelar filsafat dari Colegio de San José di San Miguel, pada tahun 1963.

Selain itu, Paus Fransiskus juga sempat belajar teologi dan memperoleh gelar dari Colegio San José pada tahun 1970.

Paus yang juga dikenal dengan nama Pope Francis ini melanjutkan pendidikannya antara tahun 1970 dan 1971 di Universitas Alcalá de Henares, Spanyol.

Dua tahun berlalu, Paus Fransiskus akhirnya mengucapkan kaul kekal atau perjanjian selamanya, bersama para Yesuit pada tahun 1973.

Paus Fransiskus menjadi magister novis di Villa Barilari, Argentina. Selanjutnya, diangkat menjadi Provinsial Jesuit, jabatan yang dipegangnya selama enam tahun.

Untuk menyelesaikan tesis doktoralnya, Paus Fransiskus berangkat ke Jerman pada tahun 1986.

Selanjutnya, Paus Fransiskus menuju ke Gereja Jesuit, sebagai pembimbing rohani dan bapa pengakuan di Kota Córdoba.

Paus Yohanes Paulus II Mengangkatnya Jadi Uskup Tituler Auca dan Uskup Pembantu Buenos Aires

Tidak mengherankan, ketika Paus Fransiskus diangkat ke martabat Uskup Agung Coadjutor Buenos Aires, belum sembilan bulan setelah kematian Cardinal Guarracino.

Tepatnya, Paus Fransiskus menggantikan Cardinal Guarracino sebagai Uskup Agung, pada tahun 1998.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pada tahun 2001, Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Cardinal, dengan memberikan gelar San Roberto Bellarmino.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Paus Fransiskus meminta umat beriman untuk tidak datang ke Roma untuk merayakan pengangkatannya sebagai Cardinal.

Tetapi lebih baik menyumbangkan apa yang akan mereka belanjakan untuk perjalanan tersebut kepada orang miskin dan orang yang sakit.

“Mempertimbangkan mereka yang tinggal di sana, strukturnya, dan sejarahnya,” ucapnya dalam Konferensi Aparecida pada tahun 2007.

Sejarah telah mencatat, bahwa Paus Fransiskus ditasbihkan sebagai Paus Tertinggi sejak 13 Maret 2013 hingga artikel ini dimuat.

Tak Ingin Tinggal di Rumah Sewa, Paus Fransiskus Memasak Makan Malamnya Sendiri

Paus yang berusia 76 tahun ini merupakan tokoh terkemuka di dunia, namun tetap menjadi pendeta sederhana yang sangat dicintai oleh keuskupannya.

Dia telah melakukan perjalanan secara ekstensif, menggunakan kereta bawah tanah dan bus selama 15 tahun pelayanan episkopalnya.

“Umatku miskin dan aku salah satu dari mereka,” kata Paus Fransiskus yang kini menjadikan dirinya dikenal sebagai sosok yang sederhana.

Paus Fransiskus selalu menasihati para imam untuk menunjukkan belas kasihan dan menjaga pintu mereka tetap terbuka bagi semua orang.

Menurutnya, hal terburuk yang dapat terjadi pada Gereja, adalah apa yang disebut De Lubac sebagai keduniawian rohani, alias menjadi sosok yang egois.

Keputusannya yang selalu tidak ingin tinggal di rumah sewa dan memasak makan malamnya sendiri, adalah bukti bahwa Paus Fransiskus adalah pribadi yang sederhana.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Lebih dari Cukup, Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Pemerintahan Prabowo Sebesar Rp. 10.000 Per Porsi
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis
Kementerian Komdigi Gandeng PPATK untuk Pencegahan, Peredaran Uang di Platform Judi Online Rp981 Triliun
Soal Makan Bergizi Gratis dan Energi Terbarukan, Prabowo Subianto Ingin Belajar dari Kesuksesan Brazil
Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil
Bertemu PM India, Prabowo Subianto Ajak Kirim Ahli untuk Mengajar Pendidikan Kesehatan di Indonesia
Basmi Praktik Judi Online di Indonesia, Perusahaan Teknologi Meta, TikTok, dan X Diminta Proaktif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:21 WIB

Lebih dari Cukup, Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Pemerintahan Prabowo Sebesar Rp. 10.000 Per Porsi

Senin, 2 Desember 2024 - 14:29 WIB

Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis

Rabu, 20 November 2024 - 14:33 WIB

Kementerian Komdigi Gandeng PPATK untuk Pencegahan, Peredaran Uang di Platform Judi Online Rp981 Triliun

Selasa, 19 November 2024 - 11:48 WIB

Soal Makan Bergizi Gratis dan Energi Terbarukan, Prabowo Subianto Ingin Belajar dari Kesuksesan Brazil

Selasa, 19 November 2024 - 10:28 WIB

Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil

Selasa, 19 November 2024 - 09:49 WIB

Bertemu PM India, Prabowo Subianto Ajak Kirim Ahli untuk Mengajar Pendidikan Kesehatan di Indonesia

Sabtu, 16 November 2024 - 09:56 WIB

Basmi Praktik Judi Online di Indonesia, Perusahaan Teknologi Meta, TikTok, dan X Diminta Proaktif

Rabu, 6 November 2024 - 09:57 WIB

Rangkuman Terobosan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat

Berita Terbaru