Lakukan Pengawasan Pasar, Satgas Pangan Polri akan Tindak Distributor atau Pedagang yang Nakal

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 Maret 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Yudhiawan Wibisono, S.I.K., M.Si. (Dok. Tribrata News)

Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Yudhiawan Wibisono, S.I.K., M.Si. (Dok. Tribrata News)

PANGANNEWS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Sulut melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Bersehati.

Pengecekan dilakukan untuk memantau langsung harga eceran kebutuhan pokok di tingkat para pedagang pasar.

Polri menegaskan akan melakukan pengawasan pasar dan penindakan kepada distributor atau pedagang nakal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Yudhiawan Wibisono, S.I.K., M.Si menyampaikan hal tersebut di Manado, Sulut, Sabtu (2/3/2024).

“Satgas Pangan akan melakukan pengawasan harga dan ketersediaan pangan di Sulawesi Utara.”

“Ada aturan pidana bagi pihak-pihak yang sengaja menaikkan harga seenaknya,” kata Yudhiawan Wibisono.

Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa ini untuk kepentingan masyarakat terutama menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau harga pangan terlalu mahal, dan masyarakat tidak mampu membeli tentu bisa menimbulkan gangguan kamtibmas, khususnya menjelang Ramadhan,” jelasnya.

Kegiatan ini juga merupakan kebijakan Presiden supaya masyarakat tidak membeli pangan terlalu mahal, khususnya beras.

“Kita cek langsung, kalau mahal nanti akan dicek siapa distributornya, dari mana, kenapa mahal.”

“Kita bersama Bulog juga akan melaksanakan operasi pasar sesuai harga yang ditetapkan Pemerintah,” jelasnya.

“Hari ini saya bersama Satgas Pangan, ada dari Bulog, Dinas Pasar, Dinas Ketahanan Pangan, Biro Ekonomi Pemprov dan Kota Manado serta Krimsus Polda, kita semua turun.”

“Kenapa polisi harus turun, karena Polri merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah.”

“Kita harus menstabilkan harga pangan sesuai dengan harga eceran yang ditetapkan,” ujarnya, dilansir dari Tribrata News.***

Berita Terkait

Penahanan Eks Petinggi eFishery Ungkap Dugaan Penggelapan Investasi Startup
Kasus Suap Perkara MA: Gunawan dan Purwanti Dicekal Kejagung
Prabowo: Mafia Beras Pengkhianat Bangsa, Siap Saya Sita Asetnya!
Tiongkok dan BRICS Siap Hancurkan Tatanan Dunia Usang yang Diskriminatif
KPK Gempur Kredit Bodong LPEI, Bos Petro Energy Kena Batunya!
Pesawat Jet Papua Diduga Hasil Korupsi, KPK Tutup Status
Desak KPK Segera Umumkan Tersangka, MAKI Laporkan Penanganan Kasus CSR BI ke Dewan Pengawas
Indonesia dan dan Thailand Teken MoU Kerja Sama Kesehatan, Prabowo Soroti Ancaman Pandemi Global

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:38 WIB

Penahanan Eks Petinggi eFishery Ungkap Dugaan Penggelapan Investasi Startup

Senin, 28 Juli 2025 - 09:52 WIB

Kasus Suap Perkara MA: Gunawan dan Purwanti Dicekal Kejagung

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:19 WIB

Prabowo: Mafia Beras Pengkhianat Bangsa, Siap Saya Sita Asetnya!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:53 WIB

Tiongkok dan BRICS Siap Hancurkan Tatanan Dunia Usang yang Diskriminatif

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:12 WIB

KPK Gempur Kredit Bodong LPEI, Bos Petro Energy Kena Batunya!

Senin, 16 Juni 2025 - 21:30 WIB

Pesawat Jet Papua Diduga Hasil Korupsi, KPK Tutup Status

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:20 WIB

Desak KPK Segera Umumkan Tersangka, MAKI Laporkan Penanganan Kasus CSR BI ke Dewan Pengawas

Senin, 19 Mei 2025 - 16:59 WIB

Indonesia dan dan Thailand Teken MoU Kerja Sama Kesehatan, Prabowo Soroti Ancaman Pandemi Global

Berita Terbaru

1. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan perang melawan mafia pangan. (Dok. Kementan)

Info Pangan

Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat

Senin, 25 Agu 2025 - 08:09 WIB