Kapal Pari Kudus dengan 35 Penumpang Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seorang WNA Taiwan Hilang

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 Maret 2024 - 04:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan Senin, 11 Maret 2024 sore. (Dok. Tribatanewspolri)

Kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan Senin, 11 Maret 2024 sore. (Dok. Tribatanewspolri)

PANGANNEWS.COM – Kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan Senin, 11 Maret 2024 sore.

34 Penumpang berhasil diselamatkan dan satu orang WNA Taiwan dinyatakan hilang.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menerangkan, kejadian ini sekira pukul 16.30 WIB.

Berawal dari kapal yang membawa 32 penumpang dan tiga ABK ini dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai by walk Pluit.

Kemudian, saat di perjalanan lantaran cuaca buruk kapal tersebut diterjang ombak yang tinggi.

“Diduga Kapal Pari Kudus yang membawa penumpang 32 orang dan tiga orang ABK tersebut sedang dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai by walk Pluit.”

Baca artikel lainnya di sini : Amankan 326 Butir Ekstasi dan 9,6 Kg Sabu, Polda Jambi Temukan Modus Baru Peredaran Narkoba

“Dengan kondisi cuaca buruk, KM Pari Kudus diterjang ombak yang tinggi beserta angin yang kuat dan kapal terbalik,” beber dia, dilansir TVRI News.

Lebih jauh, usai mendapatkanl informasi tersebut Petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, Kapal Pemadam Kebakaran dan Kapal Marina Expres segera mengevakuasi 34 korban.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lihat juga konten video, di sini : Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sebanyak 4 Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat

“34 Korban sudah dievakuasi oleh Petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, Kapal Pemadam Kebakaran dan Kapal Marina Expres”.

“Kebetulan melintas di sekitar TKP,” kata dia, kendati demikian, hingga ini satu orang masih belum ditemukan.

“Satu orang SHI YI (48) laki laki, WN Taiwan hilang atau masih dalam proses pencarian,” ucapnya

Saat ini, Kapal KM Pari Kudus sudah dievakuasi di Pulau Untung Jawa.

Jarot menerangkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingati mengenai arah angin didominasi dari Barat – Utara dengan kecepatan angin maksimum.

“Kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang – Subang, dan Perairan Indramayu – Cirebon,” imbuh dia

“Kemudian, 25 Knot (46 km/jam) di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Kepulauan Seribu,” sambunganya

Lalu, Gelombang air dengan ketinggian gelombang laut rendah (0,5 – 1,25 meter) di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu, dan Perairan Karawang – Subang.

“Dan gelombang air dengan ketinggian gelombang laut sedang (1,25 – 2,5 meter) di Laut Jawa bag.Barat dan Perairan Indramayu – Cirebon,” pungkasnya.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional metropolitan Harianjayakarta.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Helloseleb.com dan Apakabarbogor.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com :
085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Aksi Pemagaran Laut Dicurigai untuk Bentuk Lahan Reklamasi, Sertifikat Laut Merupakan Tindakan Ilegal
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok, Kejagung Beri Tanggapan
Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono Ditolak Pengadilan Tipikor
Tertarik Dukung Program Prabowo Subianto, Jepang Sudah Pengalaman 80 Tahun Jalani Makan Bergizi Gratis
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:06 WIB

Aksi Pemagaran Laut Dicurigai untuk Bentuk Lahan Reklamasi, Sertifikat Laut Merupakan Tindakan Ilegal

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:09 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Senin, 20 Januari 2025 - 14:29 WIB

Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:55 WIB

Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok, Kejagung Beri Tanggapan

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono Ditolak Pengadilan Tipikor

Senin, 13 Januari 2025 - 08:51 WIB

Tertarik Dukung Program Prabowo Subianto, Jepang Sudah Pengalaman 80 Tahun Jalani Makan Bergizi Gratis

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:15 WIB

Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:40 WIB

Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian

Berita Terbaru