PANAGANNEWS.COM – DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah membentuk Satria Rescue Team untuk membantu korban bencana yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Partai Gerindra juga mnerjunkan tim untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut dibawah komandonya.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono dalam pernyataannya di Semarang, Jumat (15/3/2024).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami Partai Gerindra Jawa Tengah dibawah komando saya telah membentuk Satria Rescue Team.”
“Untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana di beberapa daerah kabupaten kota di Jawa Tengah.”
“Kita harus bergerak cepat untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana,” Kata Sudaryono.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
Salurkan Bantuan Pangan di Sumba Barat, Presiden Jokowi: Kita Harapkan Bisa Mengerem Harga Beras
Baca artikel lainnya di sini : Sejumlah Wilayah Pantura Jawa Tengah Terdampak Bancana Hidrometeorologi, Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman
Sebrlumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memberikan keterangan tertulis mengenai bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah.
Sejumlah wilayah Kabupaten/Kota di Pantai Utara (Pantura) Jawa bagian tengah terdampak bencana hidrometeorologi basah akibat cuaca ekstrem.
Lihat juga konten video, di sini: Raja Yordania Abdullah II Beri Ucapan Selamat Ratu Reina Doakan yang Terbaik untuk Prabowo Subianto
Baca Juga:
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Presiden Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto
Cuaca ekstrem terdebut ditandai dengan intensitas curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang.
Hal tersebut termonitor dari satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Rabu (13/3/2024).
Konsentrasi awan yang memicu cuaca ekstrem ini ditandai dengan adanya warna merah-oranye pada peta satelit di sepanjang garis pantai.
Mulai dari Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang.
Juga Kota Salatiga, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan.
Sejumlah wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Tengan pun telah melaporkan kejadian bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.
Demikian, hasil akumulasi data yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Jumat (15/3/2024).
Menurut Sudaryono, pihaknya juga langsung memerintahkan kepada seluruh kadernya untuk membantu korban bencana.
Juga membantu masyarakat yang menjadi korban atas musibah tersebut, terutama yang tinggal di daerah-daerah terdampak bencana.
“Saya menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra Jawa Tengah melalui masing-masing DPC (Dewan Pengurus Cabang) Partai Gerindra wajib mendata wilayah atau kecamatan.”
“Mana saja yang terkena bencana banjir. Selanjutnya DPC membuat skala prioritas wilayah mana saja yang harus dibantu,” imbuhnya.
Sudaryono menjelaskan, hal prioritas yang dilakukan Partai Gerindra di Jawa Tengah adalah membuat posko dapur umum.
Untuk membantu kebutuhan logistik bagi para masyarakat yang terdampak bencana.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Dapur umum ini adalah hal yang utama yang perlu kita berikan kepada masyarakat korban bencana.”
“Tentunya itu untuk membantu kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana,” kata dia.
Pihaknya, lanjut Sudaryono, akan mendistribusikan bantuan dana stimulus ke setiap pengurus Partai Gerindra di kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang menjadi daerah terdampak bencana.
“Dana stimulus dari DPD harus digunakan secara transparan dan bertanggungjawab untuk pembuatan dapur umum yang memasak dan membuat nasi bungkus untuk diberikan kepada korban banjir,” Terangnya.
Dapur Umum, tegas Sudaryono, juga akan dibuat di beberapa wilayah atau kecamatan yang masuk prioritas wilayah bencana.
Drngan melibatkan kader atau pengurus partai, organisasi sayap, dan anggota dewan atau caleg terpilih secara gotong royong.
“Karena bantuan tersebut akan sangat membantu dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana.”
“Dan ini adalah komitmen Partai Gerindra untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegas Sudaryono.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Apakabarnews.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Helloidn.com dan Kongsinews.com