Harga Gabah Turun, Perpadi Sebut Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 5 September 2024 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga gabah kering panen. (Pixabay.com /ignartonosbg)

Harga gabah kering panen. (Pixabay.com /ignartonosbg)

PANGANNEWS.COM – Penurunan harga tahun ini merupakan anomali karena di saat bersamaan Indonesia tengah dilanda kekeringan panjang.

Akibat gelombang panas terparah di sepanjang sejarah dan mengakibatkan harga beras di musim kering mengalami kenaikan akibat gagal panen.

Terjadinya anomali harga gabah disebabkan panen raya di sejumlah daerah berlimpah.

Penurunan harga mengindikasikan bahwa produksi dalam negeri dalam kondisi berlimpah.

Kondisi itu menjadi luar biasa, pasalnya pada Agustus dan September yang biasanya selalu terjadi penurunan produksi.

Dan menyebabkan pasokan ke pasar terganggu hingga harga beras di pasaran melambung tinggi

Direktur Utama Padigital sekaligus Ketua Dewan Pakar Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi Dan Beras Indonesia (Perpadi) Pamrihadi Wiraryo menyampaikan hal itu dalam keterangan di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Harga Gabah Alami Penurunan di Sejumlah Provinsi, Termasuk Sulsel dan Sumsel

“Di lapangan memang terjadi penurunan harga sehingga data yang ada saat ini menggambarkan penurunan harga gabah.”

“Jadi survei BPS di beberapa wilayah memang benar terjadi penurunan harga,” ucapnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berdasarkan catatannya, menurut Pamrihadi, panen raya berlangsung di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Seperti di Kabupaten Sidrap dan Pare Pare yang mengakibatkan harga gabah kering panen (GKP) di sana bisa dibeli dengan harga Rp6.000 per kilogram.

“Penurunan harga gabah di sejumlah daerah utamanya di Sulawesi Selatan mengindikasikan bahwa produksi padi dalam kondisi berlimpah,” kata Pamrihadi.

Contoh lainnya, kata dia, harga gabah di jalur Sumatera Selatan dan Lampung juga berada di kisaran Rp6.800 per kg, meski terjadi kenaikan di Pulau Jawa yang berada di kisaran Rp7.000 per kg.

“Karena itu para penggilingan padi di Pulau Jawa berharap harga GKP bisa turun ke harga Rp. 6.500 mengingat dengan harga sebesar itu penggilingan mengalami kerugian,” katanya.

Harga Gabah di Tingkat Petani atau Gabah Kering Panen (GKP) Agustus 2024 Turun

Sebelumnya Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan penurunan rata-rata harga beras terjadi di seluruh Indonesia.

Harga gabah di tingkat petani atau gabah kering panen (GKP) pada Agustus 2024 turun sebesar 1,15 persen secara bulanan (MtoM) dan naik sebesar 10,10 persen secara tahunan (YonY).

Pudji mengatakan, penurunan rata-rata harga beras terjadi di seluruh Indonesia yang mencakup berbagai jenis kualitas seperti medium maupun premium.

Menurut dia, penurunan ini terjadi karena sebagian wilayah sentra tengah memasuki masa panen raya.

Sementara kenaikan harga di sejumlah daerah terjadi karena umumnya tidak dalam masa panen raya.

“Survei ini mencakup 1.853 observasi transaksi penjualan gabah di 26 Provinsi dan dari 89,21 persen observasi kualitas GKP dan GKG terdapat 11.07 persen harga di bawah HPP,” katanya.

Perpadi Apresiasi Petani dan Bantuan Pompanisasi Kementerian Pertanian

Terkait kondisi tersebut, Pamrihadi mengapresiasi upaya para petani yang terus berproduksi di tengah kekeringan panjang akibat gelombang panas ganas.

Di sisi lain, dia juga mengapresiasi bantuan pompanisasi yang digencarkan Kementerian Pertanian secara merata di seluruh Indonesia.

“Saya kira ini patut diapresiasi, tidak hanya petani yang bekerja keras untuk berproduksi, namun juga pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Yang secara masif mendistribusikan bantuan seperti pompa dan pendampingan kepada petani untuk menggenjot produksi di tengah terpaan El Nino,” katanya.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian
Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat
Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump
Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi, INDEF Tanggapi Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun
Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029, Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan
Senilai 10,07 Miliar Dolar AS, 20 Perusahaan Indonesia dan Tiongkok Tandatangani Komitmen Kerja Sama
Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Beri Penjelasan Resmi Terkait Peluncuran Danantara Diundur
CSA Awards 2024 Pilih Emiten Konsumer Non-Siklis yang Inovatif, Bukti Keberhasilan Industri di Tengah Tantangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:40 WIB

Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:53 WIB

Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat

Selasa, 19 November 2024 - 08:25 WIB

Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi, INDEF Tanggapi Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun

Senin, 18 November 2024 - 15:46 WIB

Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029, Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan

Senin, 11 November 2024 - 11:16 WIB

Senilai 10,07 Miliar Dolar AS, 20 Perusahaan Indonesia dan Tiongkok Tandatangani Komitmen Kerja Sama

Kamis, 7 November 2024 - 10:10 WIB

Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Beri Penjelasan Resmi Terkait Peluncuran Danantara Diundur

Jumat, 1 November 2024 - 12:57 WIB

CSA Awards 2024 Pilih Emiten Konsumer Non-Siklis yang Inovatif, Bukti Keberhasilan Industri di Tengah Tantangan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementan Diajak Menteri untuk ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian.

Berita Terbaru