PANGANNEWS.COM – PT Kilang Pertamina Internasional didorong untuk segera menuntaskan investigasi kebakaran kilang Unit Balikpapan pada 25 Mei 2024.
Kebakaran tersebut sampai saat ini masih dalam proses investigasi mendetail, oleh karena itu, DPR mendorong agar proses ini segera tuntas.
Dengan adanya insiden Pertamina diminta agar betul-betul melakukan investigasi agar ke depan kebakaran kilang tidak terulang kembali.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga
Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini, Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Sambut Panen Raya, Penyerapan Bulog Tentukan Keberhasilan Program Pemerintah ke Masyarakat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon menyampaikan hal tersebut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/6/2024).
“Insiden kebakaran kilang minyak di CDU (crude distillation unit) IV ini masih dalam proses investigasi yang mendetail.”
“Saat ini sedang dilakukan investigasi oleh tim gabungan Pertamina holding, Ditjen Migas, dan Polres Balikpapan,” kata Dony.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Inovasi Benih Jagung Kapolda Jatim dengan Produktivitas Tinggi
Wamentan Sudaryono Minta Kepala Daerah Siapkan Anggaran Vaksin PMK untuk Lindungi Sapi Ternak
Kronologi Insiden Kebakaran Kilang Unit Balikpapan
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Indonesia (KPI) unit Balikpapan, Jalan Yos Sudarso, Balikpapan Barat, Sabtu (25/5) dini hari.
Berdasarkan informasi yang diterima melalui relawan bencana Balikpapan, kejadian itu bermula sekitar pukul 05.06 WITA.
PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan menyatakan kebakaran yang terjadi di wilayah operasionalnya sudah berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WITA.
“Kami juga lakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran,” ujar General Manager PT KPI Unit Balikpapan Bayu Arafat.
Baca Juga:
Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras
Ia memaparkan bahwa PT Pertamina (Persero) mengerahkan tim minyak dan gas (migas) untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Titik api, kata dia, berasal dari unit distilasi minyak mentah (crude distillation unit/CDU) VI.
Yang merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan lainnya.
Tim Inafis Polri dan Tim Labfor Mabes Polri Turun Tangan
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri turun tangaan.
Tim Inafis Polri juga didukun̈g Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, turut melakukan investigasi peristiwa kebakaran kilang tersebut.
Tim Inafis adalah pelaksana teknis bidang identifikasi pasca-peristiwa di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Minergi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Aktuil.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.