Buntut Kebijakan Tarif Donald Trump, Tiongkok Batalkan Kesepakatan Pemisahan Aset TikTok di AS

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 5 April 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemisahan aset TikTok di Amerika Serikat. (Pixabay.com/nikuga)

Pemisahan aset TikTok di Amerika Serikat. (Pixabay.com/nikuga)

BEIJING – Otoritas Tiongkok menolak menyetujui kesepakatan pemisahan aset TikTok di Amerika Serikat.

Menyusul kebijakan tarif impor baru yang diumumkan pemerintah AS terhadap barang-barang asal Tiongkok.

NBC News pada Jumat juga melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui isi perundingan.

Bahwa pengumuman Trump mengenai tarif resiprokal telah mengganggu kesepakatan atas divisi TikTok di AS.

Padahal sebelumnya kesepakatan itu disebut telah disetujui oleh pemerintah Tiongkok.

Menurut laporan itu, kesepakatan tersebut sebenarnya sudah hampir final pada 2 April, dan mencakup rencana pemisahan operasi TikTok.

Ke dalam perusahaan baru yang berbasis di Amerika, di mana mayoritas sahamnya akan dimiliki oleh investor AS.

ByteDance, induk perusahaan TikTok yang berbasis di Tiongkok, disebut akan tetap memiliki 20 persen saham dalam struktur kepemilikan baru itu.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kesepakatan itu telah disetujui oleh para investor TikTok.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Baik investor lama maupun yang baru, serta oleh ByteDance dan otoritas Amerika Serikat.

Pada Jumat (4/4/2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan menandatangani perintah eksekutif.

Yang memungkinkan TikTok terus beroperasi di AS selama 75 hari ke depan, seiring dengan negosiasi terkait akuisisi platform tersebut terus berlangsung.

Pada hari yang sama, ByteDance menyatakan bahwa pihaknya tengah berdiskusi dengan pemerintah AS.

Untuk mencari solusi terkait keberlangsungan operasional aplikasi video pendek tersebut di wilayah Amerika.

Sementara itu, pada Rabu lalu, Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif dasar.

Sebesar 10 persen terhadap semua barang impor ke AS, yang mulai berlaku pada 5 April.

Selain itu, tarif yang lebih tinggi dan bersifat resiprokal akan diberlakukan pada 9 April untuk negara dan wilayah yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan AS.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Cabut Sanksi Atas Suriah, Donald Trump Guncang Pasar Minyak dan Peta Diplomasi Timur Tengah
Kanada dan Meksiko Bahas Strategi Perlawanan Terkait Ancaman Perang Tarif dari Amerika Serikat
Terkait Kebijakan Tarif AS, Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global
Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa
Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar
BNSP Dukung Penuh Sertifikasi Kompetensi Halal Auditor di Korea, Kerjasama dengan Korea Muslim Federation Diteken
Minyak Kelapa Sawit Malaysia Sedang Bidik Perluasan Usahanya di Tiongkok, Lewat e-Commerce
Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:57 WIB

Cabut Sanksi Atas Suriah, Donald Trump Guncang Pasar Minyak dan Peta Diplomasi Timur Tengah

Sabtu, 5 April 2025 - 15:10 WIB

Buntut Kebijakan Tarif Donald Trump, Tiongkok Batalkan Kesepakatan Pemisahan Aset TikTok di AS

Kamis, 3 April 2025 - 09:04 WIB

Kanada dan Meksiko Bahas Strategi Perlawanan Terkait Ancaman Perang Tarif dari Amerika Serikat

Senin, 3 Februari 2025 - 07:59 WIB

Terkait Kebijakan Tarif AS, Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:21 WIB

Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa

Kamis, 26 September 2024 - 10:22 WIB

Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

BNSP Dukung Penuh Sertifikasi Kompetensi Halal Auditor di Korea, Kerjasama dengan Korea Muslim Federation Diteken

Rabu, 17 Juli 2024 - 11:18 WIB

Minyak Kelapa Sawit Malaysia Sedang Bidik Perluasan Usahanya di Tiongkok, Lewat e-Commerce

Berita Terbaru