Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 9 September 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono bertemu dengan Duta Besar RI di Belanda. (Instagram.com @sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono bertemu dengan Duta Besar RI di Belanda. (Instagram.com @sudaru_sudaryono)

PANGANNEWS.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono bertemu dengan Duta Besar RI di Belanda, para mahasiswa dan diaspora untuk meningkatkan ekspor pertanian RI di negeri kincir angin itu.

“Terimakasih Pak Dubes dan jajaran atas sambutannya. Oleh-oleh yang saya bawa dari Indonesia adalah saya harus mem-follow-up ekspor impor untuk milenial.”

“Terutama ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara,” kata Sudaryono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas di Den Haag, Belanda, melalui keterangan yang dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu.

Sudaryono juga menyampaikan komitmennya untuk menciptakan petani-petani milenial dan eksportir-eksportir muda baru di Indonesia.

Guna mendongkrak hasil produk pertanian nasional serta menambah pasar komoditas pertanian nasional di dunia.

Untuk itu, Kedutaan Besar RI di Belanda dan para diplomat di seluruh dunia perlu membantu untuk memperluas.

Serta membuka akses pasar baru yang bisa menampung produk-produk nasional di luar negeri.

“Kita harus promosikan pengusaha lokal di Indonesia untuk membantu ekspor komoditas pertanian nasional.”

“Misalnya satu atau dua kontainer dulu yang penting kita punya nilai tambah. Misalnya sekarang nilai transaksinya 10 nanti kita tambah.”

“Yang terpenting dari hari ke hari, bulan ke bulan kita bisa nambah, dan target kita, kita harus menciptakan dan menambah pelaku ekspor baru,” kata dia.

Selain bertemu dengan Dubes Mayerfass, Wamentan juga bertolak ke Amsterdam dari Den Haag, untuk bertemu dengan mahasiswa dan diaspora RI di Belanda.

“Kita dari Den Haag tadi ke Amsterdam 40 menit. Siang ini rencananya kita makan siang bersama kawan-kawan diaspora Indonesia.”

“Yang juga merupakan pelaku importir yang bisnis di Belanda yang mendatangkan produk produk dari Indonesia.”

“Untuk menambah devisa negara, dan juga bersama teman-teman mahasiswa Indonesia di Belanda,” kata Sudaryono.

Tujuan pertemuan tersebut, kata Sudaryono, untuk mengidentifikasi kendala yang dialami oleh para diaspora Indonesia dalam memasarkan produk nasional di Belanda.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar pemerintah Indonesia.

Khususnya Kementerian Pertanian bisa memitigasi resiko dari hasil produk komoditas pertanian yang akan dipasarkan ke luar negeri.

“Kita diskusi kita ingin tahu identifikasi apa yang sebetulnya terkait permasalahan mereka.”

“Pemerintah sangat berkomitmen untuk terus memajukan pertanian Indonesia, kita ekspor apa saja asal legal, dan kita harus ekspor dimana saja. Dan itu komitmen kita,” kata dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat
Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Ketika Minyak Jadi Diplomasi: Indonesia-AS Sepakat Impor Energi Rp240 T
Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Negosiasi Tarif AS: BUMN Didorong Jadi Penopang Diplomasi Ekonomi RI
Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall
Ketika Tambang Menjarah Papua Barat Daya: IUP Dicabut, Namun Penyelidikan Masih di Awang-awang
Suntikan Dana Garuda Indonesia Rp8 Triliun Masih Dihitung: Citilink Jadi Taruhan Tambahan di Tengah Evaluasi

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 09:55 WIB

Menarik Minat Jurnalis Ekonomi Butuh Strategi Undangan yang Tepat

Senin, 25 Agustus 2025 - 06:21 WIB

Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:42 WIB

Ketika Minyak Jadi Diplomasi: Indonesia-AS Sepakat Impor Energi Rp240 T

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:52 WIB

Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:53 WIB

Negosiasi Tarif AS: BUMN Didorong Jadi Penopang Diplomasi Ekonomi RI

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:25 WIB

Indonesia Ajak Belanda Bergabung Bangun Giant Sea Wall

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:45 WIB

Ketika Tambang Menjarah Papua Barat Daya: IUP Dicabut, Namun Penyelidikan Masih di Awang-awang

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:56 WIB

Suntikan Dana Garuda Indonesia Rp8 Triliun Masih Dihitung: Citilink Jadi Taruhan Tambahan di Tengah Evaluasi

Berita Terbaru

1. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan perang melawan mafia pangan. (Dok. Kementan)

Info Pangan

Harga Beras Turun, Petani Tersenyum, Mafia Pangan Kena Sikat

Senin, 25 Agu 2025 - 08:09 WIB