PANGANNEWS.COM – Publikasi Press Release Serentak (ataupun Press Release Setiap Hari) merupakan langkah tepat dalam kegiatan manajemen reputasi.
Terutama dalam upaya melakukan pencitraan korporasi dan entrepreneur, sosialisasi, serta kampanye personal/produk branding.
Termasuk dalam rangka melakukan upaya image restoration (pemulihan citra) atau memperbaiki nama baik.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Di Era Presiden Prabowo Subianto, Titik Soeharto Optimis Swasembada Pangan Dapat Diwujudkan
SCROLL TO RESUME CONTENT
RILISBISNIS.COM adalah solusi bagi kebutuhan publikasi, baik melalui Press Release Serentak maupun Press Release Setiap Hari di berbagai portal berita ekonomi dan bisnis.
Publikasi press release secara serentak di portal berita atau media online ekonomi dan bisnis diperlukan agar informasi yang dipublikasikan meluas di puluhan media.
Materi press release dapat berupa aktifitas dan pencapaian usaha seperti laporan keuangan, penerimaan penghargaan, buka cabang dan sebagainya.
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Kegiatan Tambang Emas Ilegal, KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Terkait Keterlibatan Tenaga Kerja Asing
Sebanyak 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan dan 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat
Bisa juga aksi korporasi atau fakta material lainnya yang berpotensi mempengaruhi harga saham di bursa efek (bagi emiten/perusaahaan publik).
Misalnya Public Expose, Rapat Umum Pemegang Saham, Merger and Acquisition, Right Issue, Buy Back Saham, dan lain-lain.
Bagi dunia usaha yang sedang dalam kasus sengketa hukum, press release juga bisa untuk meluruskan informasi ataupun klarifikasi berita.
Untuk kerja sama dan kolaborasi, hubungi WhatsApp Center RILISBISNIS.COM: 085315557788, 08557777888.***
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
Salurkan Bantuan Pangan di Sumba Barat, Presiden Jokowi: Kita Harapkan Bisa Mengerem Harga Beras